Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Starbucks Masih "Harum", tetapi...

Kompas.com - 04/11/2016, 15:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SEATTLE, KOMPAS.com – Raksasa jaringan gerai kopi global Starbucks Inc dilaporkan lebih baik dari prediksi.

Pendapatan Starbucks masih didominasi kinerja penjualan di AS yang dilaporkan baik, meskipun harus menghadapi persaingan yang kian ketat dan harga barang-barang pangan yang lebih rendah.

Pendapatan bersih atributif kepada pemegang saham naik menjadi 801 juta dollar AS atau 54 sen per lembar saham. Angka ini lebih tinggi dibandingkan 652,5 juta dollar AS atau 43 sen per lembar saham pada periode yang sama tahun lalu.

Adapun total pendapatan tumbuh menjadi 5,71 miliar dollar AS dari 4,91 miliar dollar AS, lebih tinggi dibandingkan rerata ekspektasi yang diprediksi mencapai 5,68 miliar dollar AS.

Starbucks memprediksi pertumbuhan pendapatan hingga dua digit untuk tahun fiskal 2017 secara keseluruhan. Perseroan juga memproyeksikan pendapatan per saham mencapai 2,12 hingga 2,14 dollar AS per lembar saham, sedikit di bawah estimasi analis yang sebesar 2,16 dollar AS per saham.

Namun demikian, analis menyatakan ada sedikit kekhawatiran pada outlook kinerja keuangan Starbucks. Hal ini terkait dengan kondisi persaingan yang kian ketat dan perekonomian yang melambat.

“Saya rasa mereka saat ini dalam kondisi waspada. Outlook kinerja tahun fiskal 2017 menunjukkan Starbucks berhati-hati dalam kondisi ekonomi yang sulit dan persaingan yang kian ketat,” ujar Edward Jones, analis di Jack Russo seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (4/11/2016).

Direktur operasional Starbucks Kevin Jihnson menyatakan penjualan pada gerai Starbucks yang berusia setidaknya 13 bulan sedikit mengalami akselerasi dibandingkan kuartal sebelumnya.

Meskipun lalu lintas pembeli kembali turun lantaran perubahan dalam program loyalitas pelanggan yang memberikan reward atau hadiah berdasarkan jumlah nilai belanja dibandingkan jumlah transaksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com