JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan perusahaan tambang asal Australia, Newcrest Mining Ltd menjajaki aliansi strategis untuk melakukan eksplorasi emas dan deposit tembaga di beberapa daerah di Indonesia.
Perjanjian nota kesepahaman kerja sama tersebut ditandatangani di Sydney, Australia. Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong turut menyaksikan penandatanganan tersebut.
Mengutip pernyataan resmi yang dirilis Kedutaan Besar Australia di Indonesia, Senin (7/11/2016), sejak tahun lalu kedua perusahaan telah bekerja sama dalam sebuah studi pendahuluan mengikuti pelaksanaan Heads of Agreement pada akhir 2015.
Mereka mengisyaratkan niat kuat mereka untuk meneruskan kerja sama mereka dalam melakukan eksplorasi bersama di Indonesia.
Newcrest adalah investor lama di Indonesia, dengan Antam melalui tambang emas Gosowong di Halmahera Utara, Maluku Utara melalui kepemilikan mereka atas perusahaan patungan mereka PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM).
Duta Besar Australia, Paul Grigson, yang hadir pada saat penandatanganan, menyambut baik perkembangan ini.
"Investasi kedua arah adalah pengakuan bahwa kedua ekonomi kita memiliki banyak untuk ditawarkan satu sama lain," jelas Grigson.
Isu ekonomi telah muncul ke depan dalam hubungan bilateral dengan menghidupkan kembali Negosiasi Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia Australia (IACEPA) awal tahun ini.
"Investasi lebih banyak berarti kemakmuran bersama. Pada akhirnya itu berarti lebih banyak pekerjaan di kedua negara," tutur Grigson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.