Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Saham Eropa Bisa Ikut Tenggelam jika Trump Menang Pilpres AS

Kompas.com - 08/11/2016, 06:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

LONDON, KOMPAS.com - Deutsche Bank dalam catatan risetnya menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi akan memuncak apabila kandidat presiden AS dari Partai Republik Donald Trump memenangkan pilpres AS.

Pada akhirnya, kepemimpinan Trump bisa menyebabkan keraguan dalam hal perpajakan, imigrasi, dan kebijakan perdagangan.

Para analis Deutsche Bank mengemukakan, pesan-pesan yang disampaikan Trump dalam rencana kebijakan ekonominya sudah jauh dari konsisten. Bahkan, rencana kebijakan Trump untuk meningkatkan belanja infrastruktur yang diklaim dapat menggenjot perekonomian dinilai sebagai rencana yang meragukan.

Mengutip CNN Money, Senin (7/11/2016), perusahaan-perusahaan energi Eropa diyakini Deutsche Bank dapat terpukul dengan kemenangan Trump. Pasalnya, Trump sudah berjanji bakal meningkatkan produksi minyak mentah maupun batu bara AS.

Lalu, bagaimana jika kandidat dari Partai Demokrat Hillary Clinton yang memenangkan pilpres?

Menurut Deutsche Bank, kemenangan Clinton bisa mendorong pasar saham Eropa hingga 5 persen.

"Dengan kebijakan-kebijakan Clinton yang tidak radikal ketimbang kebijakan Trump dan telah dikomunikasikan secara lebih konsisten, kami mengekspektasikan ketidakpastian akan hilang dari pasar apabila Clinton menang," tulis tim analis Deutsche Bank dalam laporannya.

Pasar saham telah mencatatkan penguatan ketika probabilitas kemenangan Clinton meningkat.

Pada perdagangan Senin, saham di seluruh dunia menguat setelah Biro Investigasi Federal (FBI) menyatakan Clinton tidak harus menghadapi tuntutan hukum pidana terkait e-mail pribadinya.

Pekan lalu, grup perbankan Citi memprediksi indeks saham Standard & Poor's (S&P) 500 akan langsung terperosok 3 hingga 5 persen apabila Trump memenangkan pilpres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber CNN Money
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com