Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Terluar Harus Menjadi Perhatian Penting dalam ASEAN G2B

Kompas.com - 08/11/2016, 11:27 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada hari ini menggelar ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum dan Indonesia Infrastructure Week.

Forum diskusi ini akan memberikan kesempatan bagi pemerintah pusat maupun daerah, BUMN, para pengembang teknologi, dan layanan terkemuka di sektor swasta, dan investor-investor besar untuk menjalin hubungan strategis dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur.

"Forum ini akan mampu menciptakan kesepakatan-kesepakatan nyata untuk pembangunan infratruktur," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan, Bambang Brodjonegoro saat membuka forum ASEAN G2B di Jakarta, Selasa (8/11/2016).

Menurut Bambang, forum ini akan menjadi bermanfaat jika pembahasan pembangunan infratruktur tidak mengesampingkan daerah-daerah atau pulau terluar yang ada di Indonesia.

"Ini akan bermanfaat bagi masyarakat ASEAN. Pulau terluar dan terpencil menjadi suatu hal yang sangat penting untuk konektivitas ASEAN. Terkoneksi secara lokal dan terintegrasi secara internasional," ucap Bambang.

Indonesia Infrastructure Week merupakan rangkaian kegiatan pameran dan konferensi infrastruktur tahunan, yang menawarkan peluang investasi bagi para pemangku kepentingan serta memfasilitasi kemitraan baru yang dapat mempercepat agenda pembangunan infrastruktur nasional.

Dalam ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum, juga disampaikan enam proyek infrastruktur nasional yang dipaparkan di depan investor dan industri infrastruktur terkemuka dari negara anggota ASEAN dan belahan dunia lainnya.

Proyek prioritas yang ditampilkan antara lain jalan tol Yogyakarta-Solo, Ro-Ro Bitung-Davao, Pelabuhan Kuala Tanjung, Bandar Internasional Kertajati, program pembangunan pembangkit listrik 35.000 Megawatt (MW), dan jalan tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang.

Berdasarkan dokumen rencana induk konektivitas ASEAN, indikasi kebutuhan investasi infrastruktur negara-negara anggota ASEAN adalah sebesar 110 miliar dollar atau setara dengan Rp 1.430 triliun tiap tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com