Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Fintech” Modalku Ekspansi ke Malaysia

Kompas.com - 08/11/2016, 19:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Funding Societies atau Modalku secara resmi meluncurkan Funding Societies Malaysia. Ini merupakan platform peer-to-peer lending berbasisi teknologi digital pertama yang menghubungkan UKM di Malaysia dengan pencari alternative investasi.

Telah mengantongi izin operasi dari badan regulasi keuangan Securities Commission Malaysia, Funding Societies Malaysia dapat beroperasi secara sah.

UKM Malaysia akan mendapatkan pinjaman terjangkau dengan proses online yang cepat dan mudah, sementara pemberi pinjaman akan mendapatkan alternative investasi dengan tingkat pengembalian yang aman dan tinggi.

Funding Societies adalah salah satu platform peer-to-peer lending terbesar di Asia Tenggara dan telah beroperasi di Singapura, Indonesia, dan sekarang Malaysia.

"Didirikan oleh dua pemuda lulusan Harvard Business School, Funding Societies memiliki misi menjadi platform peer-to-peer lending yang paling dipercaya di Asia Tenggara,” tulis Modalku dalam pernyataan resminya yang diterima Kompas.com, Selasa (8/11/2016).

Sejak diluncurkan 17 bulan lalu, Funding Societies telah mencairkan Rp 156 miliar dalam pinjaman jangka pendek dan invoice financing untuk mengembangkan lebih dari 200 UKM berpotensi.

Funding Societies telah mendapatkan pendanaan dari firma venture capital, baik global maupun regional.

Sequoia India dan Alpha JWC telah memberikan Funding Societies Pendanaan Seri A terbesar bagi platform peer-to-peer lending Asia Tenggara pada bulan Agustus 2016.

Tantangan bagi UKM Malaysia mirip dengan tantangan yang dihadapi UKM Indonesia. Aset yang dimiliki UKM Malaysia biasanya terbatas, sehingga tidak mencapai kriteria jaminan bank dan lembaga keuangan lainnya.

Proses aplikasi pinjaman seringkali melelahkan karena terlalu panjang, pencairan dana pun dapat terjadi 2 bulan hingga 3 bulan setelah memulai proses aplikasi.

Padahal UKM lebih membutuhkan kredit jangka pendek yang mudah. Keterbatasan akses pinjaman bagi UKM Malaysia sangat disayangkan karena mereka memberi kontribusi besar bagi masyarakat.

"UKM Malaysia yang memiliki akses ke pinjaman bank masih di bawah 60 persen, dengan 38 persen UKM tanpa akses ke layanan keuangan, padahal UKM Malaysia menyediakan pekerjaan bagi 58 persen dari populasi,” ungkap Modalku.

Kompas TV OJK Akan Terbitkan Aturan Industri Fintech

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com