JAKARTA, KOMPAS.com - Saham perusahan milik Harry Tanoesoedibjo, PT MNC Investama Tbk atau sebelumnya bernama PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) pada perdagangan hari ini, Rabu (9/11/2016) ditutup di level 160 atau naik 22 poin (15,94 persen), dari perdagangan kemarin yang di level 138.
Menurut Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee, naiknya saham BHIT pada perdagangan hari ini tak lepas dari kemenangan Donald Trump dalam pemilu Presiden Amerika Serikat (AS).
Sebagaimana diketahui, Trump melalui Trump Hotel Collection melebarkan sayap bisnisnya di Indonesia dan bekerja sama dalam sejumlah proyek dengan perusahaan Harry Tanoe.
"Iya, ada faktor kemenangan Trump pada kenaikan saham-saham MNC," kata Hans di Jakarta, Rabu. Lebih lanjut, Hans menegaskan tidak melihat adanya faktor-faktor atau sentimen domestik yang mendongkrak saham BHIT.
Di luar perkiraan
Terkait IHSG, Hans mengatakan, apa yang terjadi di perdagangan hari ini benar-benar di luar perkiraan pasar.
Hans menyebut, banyak pihak memprediksikan Hillary Clinton lah yang akan keluar sebagai pemenang Pemilu Presiden AS.
Apalagi, Biro Investigasi Federal AS telah menyatakan tidak akan melanjutkan tuduhan atas surat elektronik (Surel) Hillary.
"Ketika FBI menyatakan Hillary tidak bersalah, pasar kembali naik. Ini menandakan banyak orang pro kepada Hillary," ucap Hans.
Namun nyatanya, hasil Pemilu Presiden AS menempatkan Trump Sebagai Presiden AS ke-45.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.