Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Jadi Presiden AS, Saham Perusahaan Harry Tanoe Meroket

Kompas.com - 09/11/2016, 19:19 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saham perusahan milik Harry Tanoesoedibjo, PT MNC Investama Tbk atau sebelumnya bernama PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) pada perdagangan hari ini, Rabu (9/11/2016) ditutup di level 160 atau naik 22 poin (15,94 persen), dari perdagangan kemarin yang di level 138.

Menurut Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee, naiknya saham BHIT pada perdagangan hari ini tak lepas dari kemenangan Donald Trump dalam pemilu Presiden Amerika Serikat (AS).

Sebagaimana diketahui, Trump melalui Trump Hotel Collection melebarkan sayap bisnisnya di Indonesia dan bekerja sama dalam sejumlah proyek dengan perusahaan Harry Tanoe.

"Iya, ada faktor kemenangan Trump pada kenaikan saham-saham MNC," kata Hans di Jakarta, Rabu. Lebih lanjut, Hans menegaskan tidak melihat adanya faktor-faktor atau sentimen domestik yang mendongkrak saham BHIT.

Di luar perkiraan

Terkait IHSG, Hans mengatakan, apa yang terjadi di perdagangan hari ini benar-benar di luar perkiraan pasar.

Hans menyebut, banyak pihak memprediksikan Hillary Clinton lah yang akan keluar sebagai pemenang Pemilu Presiden AS.

Apalagi, Biro Investigasi Federal AS telah menyatakan tidak akan melanjutkan tuduhan atas surat elektronik (Surel) Hillary.

"Ketika FBI menyatakan Hillary tidak bersalah, pasar kembali naik. Ini menandakan banyak orang pro kepada Hillary," ucap Hans.

Namun nyatanya, hasil Pemilu Presiden AS menempatkan Trump Sebagai Presiden AS ke-45.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com