Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Slot Penerbangan Kosong, Bandara Husein Sastranegara Incar Bangkok dan Tiongkok

Kompas.com - 10/11/2016, 10:37 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Bandara Husein Sastranegara Bandung masih memiliki 5 slot penerbangan kosong, yang rencananya akan diisi trayek penerbangan Internasional.

"Kami rencananya akan jual slot tersisa untuk penerbangan internasional," kata General Manager PT Angkasa Pura II cabang Bandara Husein Sastranegara Dorma Manalu Kamis (10/11/2016).

Dorma memastikan slot penerbangan yang kosong tersebut tidak akan diisi penerbangan domestik meski permintaannya cukup tinggi. Menurut dia, Bandara Husein Sastranegara Bandung telah diproyeksikan menjadi bandara pariwisata internasional.

"Sebenarnya permintaan dari domestik cukup banyak. Tapi tahun depan ada keinginan perusahan Bandara Bandung menjadi tourism ariport," jelasnya.

Thailand dan Tiongkok menjadi incaran PT Angkasa Pura II untuk mengisi kekosongan slot tersebut. Menurut Dorma, dua negara tersebut memiliki potensi penumpang cukup besar baik untuk kepergian dan kedatangan.

Untuk saat ini Bandara Husein Sastranegara baru melayani penerbangan internasional ke Kuala Lumpur, Johor Baru dan Singapura.

"Kami gagas Bangkok karena potensinya banyak. Kata para pegiat travel, Bangkok itu bagus (pasarnya). Kami juga incar China karena setiap tahun ada seratus juta orang wisatawan dari China," tuturnya.

Namun demikian, ada kekhawatiran dari sejumlah maskapai penerbangan. Pasalnya, jika pesawat terbang langsung, biaya operasional penerbangan ke dua negara tersebut akan sangat mahal.

Sebagai solusi, Dorma menawarkan transit gratis di beberapa Bandara seperti Kualanamu Medan, Batam atau Sultan Iskandar Muda Aceh.

"Kalau direct memang tidak ekonomis. Solusinya kita tawarkan free transit. Jadi bisa bawa full dari sini, sampai Aceh atau Medan refueling baru ke Bangkok. Sekarang Bangkok- Kualanamu sudah ada, kalau mau tinggal diterusin saja ke Bandung," bebernya.

Dorma memastikan penambahan penerbangan internasional dari Bandung tidak akan membuat penumpukan penumpang. Pasalnya, terminal lama Bandara Husein Sastranegara seluas 5.000 meter persegi sudah selesai direnovasi dan bisa dipakai Januari 2017 mendatang.

Terminal tersebut akan digunakan untuk kedatangan dan keberangkatan internasional. "Kapasitasnya bisa satu juta penumpang per tahun," akunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com