Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 2017, HSBC Indonesia Tak Lagi Jadi Bank Asing

Kompas.com - 10/11/2016, 14:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – HSBC Indonesia dalam waktu dekat tidak lagi menyandang status sebagai bank asing.

Mulai 17 April 2017 mendatang, HSBC yang beroperasi di Indonesia akan berubah statusnya dari bank asing menjadi perseroan terbatas (PT), yang artinya akan menjadi bank lokal.

Managing Director, Head of Global Markets HSBC Indonesia Ali Setiawan menjelaskan, saat ini pihaknya sedang dalam proses transisi dari bank asing menjadi bank lokal. Komitmen tersebut, kata dia, telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku pengatur dan pengawas industri perbankan.

“Status kami sebagai perbankan di Indonesia akan berubah menjadi PT di tahun depan. Sudah menjadi komitmen kami kepada regulator, OJK,” kata Ali di Bank Indonesia (BI), Kamis (10/11/2016).

Ali menjelaskan, setelah statusnya tidak lagi menjadi bank asing, maka HSBC akan berubah namanya menjadi PT HSBC Indonesia.

Adapun komposisi kepemilikan sahamnya akan menjadi milik HSBC sebanyak 98,94 persen, 1 persen milik PT Bank Central Asia Tbk, dan 0,6 persen milik publik.

Menurut Ali, dengan berubah status menjadi bank lokal, HSBC pusat tetap memberikan dukungan kepada HSBC Indonesia. HSBC pusat pun berencana untuk menyuntikkan modal sebesar 1,4 miliar dollar AS kepada HSBC Indonesia.

“Dengan perubahan status kami, kami mengharapkan peran kami di perbankan Indonesia akan menjadi lebih besar dan lebih berkontribusi ke pasar. Kami juga mengharapkan dukungan dari bank lain,” jelas Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com