Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Mendag soal Teguran ke Situs Belanja "Online"

Kompas.com - 11/11/2016, 15:59 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Situs jual beli Tokopedia telah melarang penjualan empat seri smartphone Apple, yakni iPhone 6s, 6s Plus, 7, dan 7 Plus yang selama ini beredar sebagai produk black market atau BM karena belum dijual secara resmi oleh Apple di Indonesia.

Pelarangan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepatuhan Tokopedia terhadap teguran yang dilayangkan Kementerian Perdagangan belum lama ini.

"Teguran ya ada, memang di negara mana pun dilarang menjual produk black market, produk apa pun," ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito di Jakarta, Jumat (11/11/2016).

Menurut Enggartiasto, saat ini baru Tokopedia yang menjadi sorotan karena pihaknya baru menemukan penjualan produk black market di situs belanja Tokopedia.

Enggartiasto pun menyebutkan bahwa pihaknya juga telah melayangkan teguran ke situs belanja Lazada dan beberapa situs belanja online lainnya untuk tidak menjual produk black market.

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Tokopedia melalui pesan resminya menyatakan telah menghapus penjualan produk iPhone 6s, 6s Plus, 7, dan 7 Plus karena produk tersebut tergolong black market.

"Sesuai pemberitahuan resmi dari Kementerian Perdagangan Indonesia, produk iPhone 6s, 6s Plus, 7, dan 7 Plus kami hapus demi kenyamanan dan keamanan pelaku usaha," tulis pihak Tokopedia dalam pengumuman resmi di aplikasi Android.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com