Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Menang, Dana Asing Menguap Rp 2,8 Triliun dari BEI

Kompas.com - 14/11/2016, 15:54 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Investor asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan net foreign selling Rp 2,8 triliun dalam dua hari perdagangan hingga sesi pertama perdagangan Senin (14/11/2016).

Direktur Utama BEI Tito Sulistio menengarai hal tersebut imbas dari kemenangan Donald Trump. Tito menjelaskan, dua hari setelah kemenangan Trump atau pada penutupan perdagangan Jumat (11/11/2016) pekan lalu, investor asing tercatat melakukan net foreign selling hingga Rp 2,46 triliun.

Sementara itu, pada perdagangan Senin per 09.18 wib, asing kembali melakukan net foreign selling sebesar Rp 394 miliar.

"Yang melakukan penjualan itu adalah tipe investor dari korporasi. Jadi banyak yang melakukan penjualan," kata Tito, Senin.

Meski begitu, Tito mencatat secara year to date (ytd), investor asing masih melakukan net foreign buying hingga 2 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 26 triliun.

Tito menjelaskan, kaburnya dana-dana asing dari pasar modal bisa dipahami sebagai kekhawatiran pasar.

Rencana Trump untuk mengakselerasi belanja akan meningkatkan kemungkinan Federal Reserve mengerek suku bunga acuan.

"Tapi yang menarik, investor asing jual, investor domestik beli," imbuh Tito. Lebih menarik lagi, sambung Tito, investor domestik yang banyak melakukan pembelian adalah investor ritel.

Menurut Tito, aksi para investor ritel domestik ini menunjukkan bahwa mereka masih percaya terhadap fundamental dan kinerja para emiten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com