Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Pukul 12.00 WIB Ini KAI Buka Loket Tiket Tambahan Liburan

Kompas.com - 15/11/2016, 06:23 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) telah menyiapkan13 kereta api (KA) tambahan untuk memenuh kebutuhan pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2017.

Masyarakat dapat membeli tiket KA tambahan di seluruh channel resmi penjualan mulai Selasa (15/11/2016) pukul 12.00 WIB siang.

Direktur Utama KAI, Edy Sukmoro mengatakan, pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2017 perusahaan mengoperasikan 328 perjalanan KA reguler dan 28 perjalanan KA tambahan dengan total kursi sebanyak 212.564 kursi per hari.

Total kursi tersebut meningkat 11 persen dibandingkan musim libur tahun lalu sebesar 190.868.

"KA tambahan ini beroperasi mulai tanggal 18 Desember sampai 8 Januari 2017," ujar Edy dalam konferensi pers di Jakarta Railway Center (JRC), Jakarta, Senin (14/11/2016).

Adapun KA tambahan pada musim libur lebaran yakni Argo Lawu, Argo Dwipangga tambahan, Argo Muria tambahan, Lodaya tambahan, Sancaka tambahan, Menoreh tambahan, Lpn Ekonomi tambahan, Kutojaya tambahan, Kertajaya tambahan, Madiun Ekonomi, Cirebon Ekspres Fakultatif, Argo Jati tambahan, dan Cirebon Ekspres tambahan.

Edy menuturkan, dari sisi sarana KAI telah menyiapkan 442 unit lokomotif dan 1547 unit kereta pada musim libur Natal dan Tahun baru 2017.

Edy memprediksikan, jumlah penumpang KA pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2017 sebesar 4.581.300 penumpang. Jumlah itu naik enam persen dibandingkan tahun lalu sebesar 4.318.717 penumpang.

"Kami juga memprediksikan kenaikan pendapatan 10 persen dibandingkan pendapatan pada musim libur Natal dan Tahun Baru tahun lalu," tandasnya.

Kompas TV Penyebab Kemacetan Parah Saat Libur Natal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com