Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surplus Neraca Perdagangan Oktober 2016 Mengecil

Kompas.com - 15/11/2016, 21:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus sebesar 1,21 miliar dollar AS pada Oktober 2016. Surplus tersebut lebih rendah dibandingkan surplus pada September 2016 yang tercatat sebesar 1,27 miliar dollar AS.

“Surplus yang lebih rendah tersebut dipengaruhi oleh menurunnya surplus neraca perdagangan nonmigas, meskipun pada saat yang sama defisit neraca perdagangan migas juga menurun,” kata Direktur Departemen Komunikasi BI Arbonas Hutabarat dalam pernyataan resmi, Selasa (15/11/2016).

Neraca perdagangan nonmigas pada Oktober 2016 mencatat surplus sebesar 1,71 miliar dollar AS, turun 0,26 miliar dollar AS dari bulan sebelumnya yang sebesar 1,97 miliar dollar AS.

Menurunnya surplus neraca perdagangan nonmigas tersebut dipengaruhi peningkatan impor nonmigas (4,27 persen secara bulanan atau mtm) yang melebihi peningkatan ekspor nonmigas (1,22 persen, mtm).

Peningkatan impor nonmigas terutama dipengaruhi peningkatan impor mesin dan peralatan listrik, besi dan baja, biji-bijian berminyak, kapal laut dan bangunan terapung, serta perhiasan atau permata.

Sementara itu, peningkatan ekspor nonmigas terutama didorong kenaikan ekspor lemak dan minyak hewan/nabati, bahan bakar mineral, alas kaki, besi dan baja, serta kapal laut.

Di sisi migas, defisit neraca perdagangan migas turun menjadi 0,5 miliar dollar AS pada Oktober 2016 dari 0,7 miliar dollar AS pada September 2016.

Penurunan defisit neraca perdagangan migas tersebut dipengaruhi penurunan impor migas (-13,1 persen, mtm), terutama impor minyak mentah dan hasil minyak, yang lebih dalam dibandingkan dengan penurunan ekspor migas (-2,85 persen, mtm).

“Bank Indonesia memandang bahwa kinerja neraca perdagangan pada Oktober 2016 positif dalam mendukung kinerja transaksi berjalan. Ke depan, Bank Indonesia akan terus mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik yang dapat memengaruhi kinerja neraca perdagangan serta mengupayakan agar kegiatan ekonomi domestik terus berjalan dengan baik,” tutur Arbonas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com