Akhir Pekan, Cermati Saham-saham Pilihan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Secara teknikal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak positif meskipun agak sedikit tertahan pada level saat ini dikarenakan mendekati resistance MA7 di level 5.240.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi melihat indikator Stochastic yang mengkonfirmasi golden-cross di area jenuh jual didukung pergerakan momentum reversal dari RSI masih memberikan aroma positif pergerakan IHSG hari ini.

Sehingga diperkirakan IHSG masih berpeluang mencoba menguat diakhir pekan dengan range pergerakan 5.125-5.240.

"Saham-saham yang dapat dicermati diantaranya ASII, BDMN, GJTL, INDF, KLBF, LPKR, LLPF, serta MAIN," kata Lanjar melalui keterangan tertulis, Jumat (18/11/2016).

Mayoritas bursa di Asia ditutup bervariasi seiring harga minyak yang kembali terjatuh akibat persediaan stok minyak di AS yang melonjak dua kali lipat berkontraksi terhadap ekspektasi. Pelemahan harga minyak itu memicu meningkatknya permintaan dollar AS.

Mata uang emerging market penghasil komoditas tertekan pada hari ini dipimpin pelemahan Yuan ke level terendah sejak Desember 2008.

IHSG kemarin pun bergerak cenderung berfluktuasi cenderung melemah namun mampu ditutup melonjak signifikan di akhir sesi perdagangan dengan naik 7,55 poin sebesar 0,15 persen di level 5.193,015 dengan volume perdagangan yang relatif tinggi.

Tingkat suku bunga dipertahankan dilevel 4,75 persen pada bulan ini meskipun pertumbuhan pinjaman kian merosot dibawah ekspektasi di level 6,4 persen dari 6,8 persen diperiode sebelumnya.

"Penguatan dollar AS kemarin kembali menjadi alasan investor asing melakukan aksi jual bersih yang tercatat Rp 144,88 miliar. Indeks sektoral pertambangan kembali tergelincir sedangkan Indeks sektoral aneka industri memimpin penguatan," ucap Lanjar.

Bursa Eropa dibuka cenderung variatif di saat investor kembali melihat harga komoditas di tengah minimnya sentimen ekonomi.

Data inflasi Eropa diekspektasikan stabil sehingga tidak mampu berpengaruh lebih terhadap optimisme pasar. Data ekonomi selanjutnya di akhir pekan diantaranya indeks harga produksi di Jerman dan hasil pidato Presiden ECB mengenai pekembangan inflasi dan neraca pembayaran Uni Eropa.