Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kenaikan Gaji 2017 Tak Bisa Mengejar Kebutuhan, Coba Hal Ini...

Kompas.com - 18/11/2016, 12:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan gaji para pekerja tahun depan berkisar 8,25 persen hingga 10 persen. Ini adalah kenaikan upah minimum buruh yang ditetapkan pemerintah di 34 Provinsi pada pertengahan November ini untuk diberlakukan mulai awal 2017.

Kenaikan tersebut dengan menggabungkan inflasi tahunan sebesar 3,07 persen dan pertumbuhan ekonomi 5,18 persen.

Jika dibandingkan dengan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok selama 2016, kenaikan upah kurang dari 10 persen itu belum bisa mengejar peningkatan daya beli para pekerja.

Maklum inflasi yang rendah pun tidak selalu mencerminkan penurunan harga, tetapi juga penurunan daya beli masyarakat. Akibat daya beli turun, permintaan barang jadi stagnan bahkan turun, sehingga harga barang pun ikut turun.

Kenaikan gaji yang tidak bisa mengikuti daya beli harus diantisipasi oleh para pekerja agar para pekerja bisa memperbaiki daya belinya.

Hal pertama ialah mengukur setiap pengeluaran dan mencari sesuatu yang bisa dihemat. Misalnya, mengapa tidak mencoba membawa bekal makan siang dari rumah dan mengurangi konsumsi rokok.

Selain itu, untuk menyiasati kebutuhan yang tinggi, tidak ada salahnya mencoba menambah penghasilan dengan menjalani bisnis tanpa modal namun berbekal ketrampilan.

Kamu mau mencobanya? Simak tujuh bisnis tanpa modal yang bisa Kamu coba disela waktu luang.     

1. Menjadi Penulis Lepas

Kamu suka atau jago menulis? Kemampuan menulis kamu bisa kok dijadikan bisnis yang bisa mendatangkan penghasilan.

Coba saja menjadi penulis lepas di media online atau menjadi seorang blogger profesional yang selalu menulis secara rutin. Lama-lama kamu akan memiliki pelanggan tulisanmu dan para pemilik produk akan meminta kamu mengulas produk di blogmu.

Selain itu, kamu juga bisa menulis buku. Kalau diterbitkan, kamu akan menikmati royalti yang lumayan. Saat ini beberapa start up di Indonesia menyalurkan para penulis lepas untuk menerima order dari user. Sebut saja freelancer.co.id, project.co.id, atau sribulancer.com.

2. Mengajar Les Pribadi

Kamu pintar dalam matematika, bahasa Inggris, menggambar atau memainkan alat musik? Kalau iya, manfaatkan keahlian kamu itu untuk mengajar les pribadi menjadi guru matematika, bahasa Inggris, musik atau menggambar.

Dengan menjadi guru pribadi, kamu tidak perlu pusing memikirkan sewa tempat dan biaya lainnya, seperti papan tulis, kursi, meja, listrik karena biasanya kamu disuruh datang ke tempat atau rumah murid kamu tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com