Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, IHSG Ditutup Melemah 22,9 Poin

Kompas.com - 18/11/2016, 16:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di akhir pekan ini, Jumat (18/11/2016).

Aksi jual oleh asing masih mewarnai lantai bursa di akhir pekan ini, yang menyebabkan indeks bergerak melemah hampir di sepanjang perdagangan hari ini.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 22,9 poin atau 0,44 persen di posisi 5.170,1. Sebanyak 99 saham diperdagangkan menguat, 167 saham melemah dan 115 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 9,89 miliar saham senilai Rp 4,89 triliun. Asing mencatatkan nett sell di seluruh pasar sebesar Rp 155,5 miliar dan di pasar reguler Rp 97 miliar.

Saham-saham yang membebani pergerakan indeks yakni TLKM (Rp 3.970), BBCA (Rp 14.725), dan BUMI (Rp 242). Sementara itu saham-saham yang menahan IHSG dari pelemahan lebih dalam meliputi TRAM (Rp 189), BBRI (Rp 11.500), MYRX (Rp 136) dan ASII (Rp 7.850).

Dari 10 indeks sektoral, hanya ada tiga sektor yang menguat dan selebihnya melemah. Sektor-sektor yang menguat yakni industri dasar (0,21 persen), aneka industri (0,16 persen) dan manufaktur (0 persen).

Adapun sektor-sektor yang melemah mencakup agribisnis (-1,27 persen), pertambangan (-1,89 persen), konsumer (-0,1 persen), properti (-0,19 persen), infrastruktur (-0,69 persen), keuangan (-0,09 persen), dan perdagangan (-1,77 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik masih bergerak mixed pada sore hari ini. Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo ditutup menguat sebesar 0,59 persen menjadi 17.967,41. Demikian juga dengan indeks Hang Seng di bursa Hong Kong berakhir menguat sebesar 0,37 persen di level 22.344,21.

Adapun bursa Shanghai berakhir melemah 0,49 persen menjadi 3.192,86 sedangkan bursa Seoul ditutup turun 0,3 persen menjadi 1.974,58.

Bersamaan dengan pelemahan IHSG, nilai tukar rupiah terjadap dollar AS kembali turun. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot berada di Rp 13.428 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com