Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi: Keterbukaan Mengembangkan Pola Pikir adalah Cara untuk Menjadi Idealis

Kompas.com - 18/11/2016, 18:35 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak pemuda-pemudi Islam untuk terus menuntut ilmu dan terbuka dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.

Ajakan untuk terbuka mengembangkan pola pikir itu disampaikan Susi saat menyampaikan kuliah umum di kampus Universitas Darussalam (Unida), Gontor, Ponorogo, Kamis (17/11/2016).

“Keterbukaan pengetahuan itu sangat penting, terlebih dalam mengembangkan cara dan pola (pikir), dan Itu adalah cara untuk menjadi idealis. Mencari whats is the right, who is the best," ujar Susi dalam keterangan resmi.

Susi memberikan apresiasi kepada para santri dan mahasiswa Gontor yang ia nilai sudah mencerminkan generasi muda Islam yang modern.

Awalnya, diakui Susi, ia menilai para santri Pondok Pesantren identik dengan sikap ortodoks, kolot, atau tertutup.

Namun, pandangan itu berubah seiring keterbukaan terhadap ilmu pengetahuan dan pola pikir generasi Islam yang modern.

"Namun, di sini, sepertinya, semua sudah melanglang buana, dan menerapkan teknologi yang logis, masuk akal, dan modern, very independent. Itu yang penting dan sangat dibutuhkan sekarang ini, untuk mengubah persepsi dan tentunya pendapat dunia terhadap Islam," kata Susi.

Perempuan asal Pangandaran, Jawa Barat, itu berpesan kepada para generasi muda Islam untuk bekerja keras membangun bangsa dengan senang hati.

Bagi Susi, kesenangan dan kenyamanan dalam bekerja sangat penting. Sebab, tanpa dua hal itu, ia percaya siapa pun tidak akan bisa bekerja dengan baik dan produktif. Bahkan, tidak akan amanah pula bila sesuatu dikerjakan dengan tidak happy.

“Saya punya keyakinan kalau kita tidak happy, you’re not productive. Untuk bekerja dengan produktivitas tinggi, speed tinggi, go anywhere you want, take anything you need. Get everything. Kita juga enggak bisa amanah, kalau enggak happy," kata Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com