Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama: Pemimpin Dunia Ingin Lanjutkan Kerja Sama Trans Pasifik

Kompas.com - 21/11/2016, 14:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LIMA, KOMPAS.com - Presiden AS Barack Obama menyatakan bahwa para pemimpin Asia Pasifik telah memutuskan untuk melanjutkan perjanjian perdagangan Trans Pacific Partnership (TPP). Pakta perdagangan ini ditentang oleh presiden terpilih AS Donald Trump.

Obama menyatakan hal tersebut pada pertemuan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Lima, Peru, Minggu (20/11/2016) waktu setempat. Wakil Presiden RI Jusuf Kalla turut menghadiri pertemuan 21 negara di kawasan Asia Pasifik tersebut.

"Mitra-mitra kami telah menegaskan bahwa mereka ingin melanjutkan TPP. Mereka ingin maju bersama Amerika Serikat," ungkap Obama seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (21/11/2016).

Belum jelas bagaimana nasib TPP ke depannya, yang selama ini alot didiskusikan oleh 12 negara. Adapun TPP tidak melibatkan China Dalam kampanyenya, Trump secara keras mengkritisi TPP.

Ia memandang pakta perdagangan tersebut sebagai perjanjian yang buruk dan akan "memperkosa" AS karena mengirim pekerjaan-pekerjaan yang seharusnya berada di AS ke negara-negara dengan tenaga kerja murah.

Perjanjian perdagangan tersebut harus diratifikasi oleh Kongres AS. Artinya, nasib perjanjian TPP akan tetap berada di tangan Trump yang akan diambil sumpahnya sebagai Presiden AS yang ke-45 pada 20 Januari 2017 mendatang.

Tanpa AS, TPP tidak bisa diimplementasikan seperti bentuknya saat ini. Namun, beberapa pihak memandang Trump dapat menegosiasikan beberapa perubahan dan kemudian mengklaim kredit untuk bisa membalikkan perjanjian.

Kompas TV Kunjungan Kenegaraan Terakhir Barack Obama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com