Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Pertambangan Menguat, Dorong IHSG Naik 56,35 Poin

Kompas.com - 22/11/2016, 16:26 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Selasa (22/11/2916) menguat signifikan 56,35 poin atau naik 1,09 persen di level 5.204,67.

Selama sesi I dan sesi II perdagangan saham, IHSG berada di jalur hijau walapun di awal perdagangan sempat menyentuh zona merah di 5.140,65.   

Sejumlah sektor naik signifikan dan membuat nyaman IHSG di zona penguatan. Antara lain sektor pertambangan yang naik 3,25 persen, dipicu oleh penguatan harga minyak dunia akibat estimasi akan adanya pemangkasan produksi minyak oleh OPEC.

Sektor konsumer juga naik 2,18 persen. Disusul sektor manufaktur yang naik 1,27 persen dan sektor properti yang naik 1,32 persen.

Dari 10 indeks sektoral pendukung bursa, hanya sektor aneka industri saja yang tertekan, hingga 1,54 persen.

Dari data RTI, 212 saham ditutup naik pada perdagangan saham Selasa. Sementara 95 saham ditutup turun dan 97 saham ditutup tetap. Volume perdagangan saham mencapai 13,25 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,60 triliun.

Dengan kenaikan ini, IHSG mengakhiri penurunan indeks selama dua hari berturut-turut pada sesi perdagangan tanggal 18 November dan tanggal 21 November.

Walaupun IHSG naik, tetapi aksi lepas portofolio oleh investor asing masih terjadi. Net foreign sell di semua papan perdagangan mencapai Rp 697,2 miliar. Sementara net foreign sell di pasar reguler mencapai Rp 399,7 miliar.

Sementara itu, rupiah terpantau kembali melemah terhadap dollar AS. Rupiah ditutup di level 13.443 atau turun  37 poin dibanding level penutupan di Senin, di 13.406. Berdasarkan pantauan di pasar spot Bloomberg, sepanjang sesi perdagangan, rupiah diperdagangkan di kisaran 13.380-13.459.

Kompas TV Pengampunan Pajak Rampung Bikin IHSG Menguat


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com