Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Wujudkan Pesan KTT APEC untuk UMKM

Kompas.com - 22/11/2016, 18:45 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah negara-negara yang tergabung dalam Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) segera mewujudkan pesan KTT APEC di Lima, Peru, untuk penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Laman AP.org, dalam catatannya menulis bahwa UMKM, sebagaimana usulan Indonesia, harus memperoleh akses lebih luas menuju pasar global. Sarana yang dipergunakan adalah internet.

UMKM, menurut Kepala Dewan Penasihat Bisnis APEC Juan Raffo, berperan penting bagi penciptaan lapangan kerja. Sektor jasa misalnya, menjadi penyumbang paling besar bagi penciptaan tenaga kerja hingga 46 persen. Di kawasan Asia Pasifik, output  sektor ini mencapai angka 70 persen.

Primus QNAP Systems,Inc (QNAP) didirikan di Taiwan pada 2004 dan masuk ke Indonesia pada 2007. Pada 2016, QNAP meluncurkan QTS 4.3 pada ajang QNAP World Tour.

Berkenaan dengan itu, pelaku usaha di bidang jasa sistem operasi internet QNAP asal Taiwan menyambut baik pemberdayaan UMKM sebagaimana pesan APEC ini. Makanya, kata Sales Manager QNAP Indonesia Agustian Purnama pihaknya menyiapkan sistem operasi NAS terkini yakni QTS 4.3. Sistem ini hadir dengan fitur-fitur bisnis, multimedia, dan prdouktivitas.

Agustian mengatakan pihaknya akan memperkenalkan QTS 4.3 pada ajang QNAP World Tour 2016. "Acara kan digelar pada 20 kota di seluruh dunia," tutur Agustian.

Lebih lanjut menurut Agustian, bagi kebanyakan UMKM, kebutuhan untuk menyimpan berbagai data menjadi hal penting. Selain itu, hal yang tak kalah penting adalah pengoperasian yang mudah. Pelaku UMKM katanya bisa menjadikan produk QTS 4.3 sebagai penyimpan (storage) pribadi lantaran kemudahan yang ditawarkan. "Ke depannya, kami akan menggarap perintah-perintah pada fitur ini ke dalam Bahasa Indonesia,"demikian Agustian Purnama.

KOMPAS/IDHA SARASWATI WAHYU SEJATI Ilustrasi UMKM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com