Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airbus Dikabarkan Bakal Pangkas 1.000 Posisi Pekerjaan

Kompas.com - 24/11/2016, 05:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC News

PARIS, KOMPAS.com – Raksasa penerbangan Eropa Airbus Group SA dikabarkan berencana memangkas setidaknya 1.000 posisi pekerjaan. Hal ini sejalan dengan upaya Airbus menurunkan duplikasi antara unit bisnis utamanya, yakni pembuatan pesawat terbang dan unit-unit bisnis lainnya di dalam grup.

Mengutip Bloomberg, Kamis (24/11/2016), Airbus telah mengidentifikasi sekira 780 posisi pekerjaan di bidang hubungan masyarakat, hukum, teknologi informasi, dan jabatan sejenis lainnya yang dianggap surplus perekrutan.

Airbus juga kabarnya akan melakukan spesifikasi pemangkasan posisi pekerjaan di departemen personalia dan keuangan. Per Juli 2016, Airbus memiliki setidaknya 137.000 orang pegawai.

CEO Airbus Tom Enders memangkas jumlah tenaga kerja sejalan dengan upayanya membentuk operasional yang lebih ramping. Sekitar 582 posisi pekerjaan di unit produksi helikopter sudah hilang, lantaran harga minyak mentah yang turun mengganggu permintaan dari industri minyak.

Tidak hanya itu, pengurangan produksi pesawat superjumbo A380 juga tidak menutup kemungkinan adanya pemangkasan posisi pekerjaan lebih lanjut. Adapun posisi pekerjaan “kantoran” yang akan mengalami pengurangan adalah di Perancis dan Jerman.

Serikat pekerja Airbus menyatakan angka-angka final pemangkasan pekerjaan akan dipresentasikan pada awal pekan depan. Data dari serikat pekerja yang dikutip harian Les Echos menyatakan, 780 posisi pekerjaan sudah diidentifikasi untuk dipangkas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC News
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com