Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para CEO Berkumpul di "Kompas 100 CEO Forum"

Kompas.com - 24/11/2016, 10:49 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para CEO yang tercatat dalam indeks Kompas 100, hari ini Kamis (24/11/2016) berkumpul dan berdiskusi dalam Kompas 100 CEO Forum. Tema yang diangkat pada forum CEO tahun ini yakni Memantapkan Iklim Investasi 2017.

CEO Kompas Gramedia Group Liliek Oetama menyampaikan, ini merupakan perhelatan yang mempertemukan antara pemerintah selaku pengambil kebijakan dan regulator dengan pelaku bisnis.

"Kami berharap pemerintah dapat mendengar langsung masukan dari pelaku usaha. Sebaliknya pelaku usaha bisa mengetahui kinerja pemerintah dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi," kata Liliek dalam sambutannya, Kamis (24/11/2016).

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO CEO Kompas Gramedia Group Liliek Oetama memberikan sambutan saat acara Kompas 100 CEO Forum di Jakarta Convention Center, Kamis (24/11/2016). Para CEO yang tercatat dalam indeks Kompas 100 berkumpul dan berdiskusi dalam Kompas 100 CEO Forum.
Dalam penyelenggaraan kali ini, Harian Kompas kembali menggandeng PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sebagai partner.

Liliek mengatakan, komunikasi yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi untuk kemakmuran bersama.

Lebih lanjut Liliek mengungkapkan, yang menarik dalam Kompas 100 CEO Forum tahun ini, penyelenggaraannya bertepatan dengan perkembangan menarik baik di dalam maupun di luar negeri.

"Kemenangan Trump diprediksikan membawa perubahan besar terhadap peta politik dan ekonomi, meski sebagian bilang tidak signifikan," kata Liliek.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Presdien Republik Indonesia Joko Widodo memberikan pidato saat acara Kompas 100 CEO Forum di Jakarta Convention Center, Kamis (24/11/2016). Para CEO yang tercatat dalam indeks Kompas 100 berkumpul dan berdiskusi dalam Kompas 100 CEO Forum.
Dia meyakini Indonesia sedikit banyak akan terpengaruh dengan perubahan yang dibuat Trump. Diharapkan Indonesia bisa mengambil kesempatan dari perubahan tersebut.

"Kami berharap pemerintah akan menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk menjaga iklim usaha 2017, untuk menghadapi tantangan dalam dan luar negeri agar ekonomi tumbuh cepat dan berkualitas," ucap Liliek.

Hadir dalam Kompas 100 CEO Forum tersebut antara lain Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Bintang Perbowo, Direktur PT Pelindo II (Persero) Elvyn G Masassya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Arif Wibowo, serta Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk Hilmi Panigoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com