Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas, Ini Harapan CEO Kompas Gramedia untuk Pemerintah

Kompas.com - 24/11/2016, 12:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — CEO Kompas Gramedia Liliek Oetama menyatakan, setelah pemerintahan Kabinet Kerja berjalan selama dua tahun, masyarakat kian berharap pemerintah dapat mendorong Indonesia lebih baik.

Harapan ini bisa tercapai jika ekonomi tumbuh cepat dan situasi politik stabil. Selain itu, Liliek juga menyoroti pentingnya pemerataan pertumbuhan dan ketersediaan lapangan kerja yang terus bertambah setiap tahun.

Menurut Liliek, dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang solid pun dibutuhkan peran masyarakat bisnis. Namun, semua itu tak lepas dari peran pemerintah pula.

Liliek mengucapkan apresiasinya kepada pemerintah karena berupaya terus memperbaiki daya saing Indonesia melalui pembangunan infrastruktur, pemberantasan korupsi dan pungutan liar, serta efisiensi birokrasi.

Dalam acara Kompas 100 CEO Forum, Kamis (24/11/2016), Liliek menyatakan dalam beberapa waktu terakhir, ada berbagai peristiwa yang menarik perhatian kalangan bisnis.

Dari luar negeri, terpilihnya Donald Trump dalam Pilpres AS dipandang bisa mengubah kondisi ekonomi dan politik dunia.

"Di dalam negeri kita juga lihat perkembangan politik yang menjadi pengamatan para pelaku bisnis mulai dari aksi 4 November lalu yang secara keseluruan berjalan damai dan ajakan di media sosial untuk menarik uang secara massal di bank," tutur Liliek.

Liliek menyatakan apresiasinya kepada otoritas keuangan atas langkah yang sudah dilakukan guna menjawab ajakan penarikan uang secara massal. Dengan demikian, hingga kini situasi keuangan tetap berjalan.

Sebagai pelaku usaha, pihaknya berharap agar pemerintah dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Sebagai pengusaha, kami berharap pemerintah dapat memelihara stabilitas politik dalam negeri agar pertumbuhan ekonomi dapat tetap terjaga dan berkualitas," ujar Liliek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com