Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indosat Ooredoo Gandeng "Fintech" Modalku

Kompas.com - 24/11/2016, 19:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indosat Ooredoo dan Modalku mengumumkan kerja sama dalam rangka memberikan pengguna Indosat akses yang lebih luas terhadap produk keuangan berbasis teknologi digital.

Ke depannya, kedua pihak akan menawarkan produk layanan finansial kepada pelanggan untuk memudahkan transaksi keuangan.

Secara makro, kerja sama ini diharapkan dapat memajukan teknologi finansial di Indonesia dan membentuk dunia keuangan yang lebih inklusif.

Kerja sama dengan Indosat akan memaksimalkan kegiatan peer-to-peer lending Modalku di Indonesia. Rencana kami ke depannya adalah memperbanyak pengguna produk teknologi finansial," kata CEO Modalku Reynold Wijaya dalam keterangan resminya, Kamis (24/11/2016).

Reynold mengungkapkan, potensi pemanfaatan teknologi finansial di pasar Indonesia sangat besar. Produk peer-to-peer lending Modalku dapat mengisi kebutuhan para pencari alternatif investasi yang merasa bahwa instrumen yang ada kurang cocok bagi mereka.

"Dengan membuka akses layanan keuangan bagi lebih banyak penduduk Indonesia, Modalku dan Indosat berharap dapat mendorong inklusi keuangan di negara ini," ujar dia.

Pada kesempatan yang sama, Alexander Christian, Director of Digital Marketing Modalku menyatakan, statistik terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan pengguna internet di Indonesia mencapai 132,7 juta penduduk.

Data juga menunjukkan bahwa hampir 73 persen traffic internet Indonesia sekarang dilakukan lewat perangkat mobile dan tablet, ketimbang dengan laptop dan desktop yang hanya mendapatkan bagian sekitar 28 persen.

"Layanan keuangan pun harus mengikuti perkembangan teknologi, karena tren yang ada menunjukkan bahwa masyarakat ingin melakukan segalanya secara digital, termasuk transaksi keuangan," tutur Alexander.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com