Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Tertekan Lagi, BI Lakukan Intervensi di Tiga Pasar

Kompas.com - 25/11/2016, 05:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Rupiah kembali harus tertekan pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (24/11/2016). Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot diperdagangkan di Rp 13.558 per dollar AS.

Menurut Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara, pihaknya sudah melakukan berbagai langkah untuk menjaga rupiah tidak tertekan lebih dalam.

"BI lakukan stabilisasi, kami hari ini ada di pasar valas, kita juga lakukan lelang beli SBN, dan lelang untuk menambah likuiditas di pasar swap. Jadi BI hari ini hadir di tiga pasar ya dalam rangka stabilisasi," ujar Mirza di Surabaya.

Ia menjelaskan, tertekannya mata uang Garuda itu masih dipengaruhi gejolak pasar keuangan pasca kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS.

Meski begitu, ia menuturkan bahwa gejolak tersebut hanya sementara. Saat ini kata Mirza, dunia terus menantikan arah kebijakan AS di bawah Trump.

Apakah kebijakan Trump akan merealisasikan janji-janjinya saat kampanye atau tidak. Belum jelasnya arah kebijakan AS ucap Mirza, juga menghempaskan mata uang negara lain. Mata uang di Eropa, Asia, hingga Amerika Latin pun juga melemah.

"Belum ada kejelasan arah kebijakan kabinetnya Trump ini seperti apa, apakah seperti yang diucapkan Trump saat kampanye, akan mendorong utang pemerintah meningkat, apakah akan digenjot ekonominya," kata Mirza.

"Kalau itu dilakukan maka yang terjadi adalah rate dari bunga surat utang AS akan naik, kalau dorong ekonomi terlalu kencang maka inflasi AS akan naik lebih cepat," lanjut ia.

Meski begitu, BI meminta masyarakat tidak perlu khawatir sebab gejolak nilai tukar hanya sementara. BI yakin gejolak nilai tukar akan reda pada Desember-Januari nanti seiring adanya kejelasan arah kebijakan Trump.

Kompas TV Rupiah Melemah, Laba Indofood Turun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com