Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ADB Minta Trump Tetap Berhubungan dengan Asia

Kompas.com - 25/11/2016, 16:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 MANILA, KOMPAS.com - Pimpinan Bank Pembangunan Asia (ADB) meminta Amerika Serikat tetap menjalin hubungan dengan Asia.

Pernyataan ini dilontarkan beberapa hari setelah presiden terpilih AS Donald Trump menyatakan akan hengkang dari pakta perdagangan Trans-Pasifik (Trans Pacific Partnership/TPP).

Presiden ADB Takehiko Nakao menyatakan, presiden terpilih AS sebelumnya telah mengungkapkan mengenai pentingnya hubungan perdagangan.

"Penting bagi AS untuk terus berhubungan dengan Asia dan hal ini baik bagi kawasan Asia secara keseluruhan," ujar Nakao seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (25/11/2016).

TPP yang diprakarsai AS dipromosikan oleh Presiden Barack Obama sebagai bagian dari pendekatannya terhadap Asia. Dengan TPP maka akan terjadi liberalisasi perdagangan inter-regional di antara 12 negara.

Akan tetapi, Trump menyatakan TPP hanya akan mengganggu lapangan kerja di AS dan melukai bisnis AS. Trump pun pada awal pekan ini menyatakan bakal membatalkan keanggotaan AS dalam TPP di hari pertamanya bekerja sebagai Presiden AS.

Namun demikian, Nakao menyatakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang diprakarsai China akan tetap sukses bahkan bila TPP gagal.

"Ada kemungkinan yang kuat terhadap perjanjian regional tertentu," ujar dia.

Menurut Nakao, perdagangan secara terbuka telah membantu Asia berkembang dalam beberapa dekade terakhir.

Nakao menjelaskan, dunia telah menjadi tempat yang lebih baik bagi banyak orang dan banyak negara. Banyak pendapat memandang mundurnya AS akan membuat TPP tidak berguna.

Hengkangnya AS dari pakta perdagangan tersebut juga dinilai akan menurunkan peran kepemimpinan AS di kawasan Pasifik.

Kompas TV Jokowi Tidak Akan Bahas TPP dalam ASEAN-US Summit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com