Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bengkel Bersama" Jembatan SMK ke Industri Manufaktur

Kompas.com - 25/11/2016, 17:06 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Persoalan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) di Industri manufaktur menjadi salah satu hal yang disorot dalam rapat koordinasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia (BI) di Surabaya, Jumat (25/11/2016).

"Relatif rendahnya kualitas SDM yang tercermin dari produktivitas tenaga kerja yang kurang kompetitif dan tingkat kekakuan pasar tenaga kerja yang tinggi," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo usai rapat koordinasi.

Rapat koordinasi rutin itupun menghasilkan kesepakatan yakni memperluas kapabilitas SDM melalui perluasan akses pendidikan kejuruan. Salah satunya yakni membangun sekolah-sekolah kejuruan yang spesifik di kawasan industri.

Sementara Deputi Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas Rahma Iryanti mengungkapkan, pemerintah sudah memiliki rencana transformasi SDM di Industri manufaktur.

Dalam waktu dekat pemerintah akan membuat pusat pelatihan atau bengkel bersama di sejumlah kawasan industri antara lain Cikarang, Cibitung, Solo, dan Surabaya.

Nantinya bengkel tesebut bisa dimanfaatkan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk meningkatkan keahlian siswa atau siswi yang akan disalurkan kepada industri manufaktur.

Bengkel tersebut diharapkan mampu menjembatani industri manufaktur dengan kebutuhan tenaga kerja yang handal.

"Kami tahu SMK kita minim peralatan. Untuk itu kami membangunkan beberapa bengkel yang peralatannya sama dengan yang digunakan industri sehingga nanti bengkel atau pusat pembelajaran ini bisa digunakan bersama-sama," kata Rahma.

Saat ini kata dia, hanya 13 persen SMK yang memiliki kualitas yang baik dan memiliki akses kepada industri. Sementara sisanya dinilai perlu lebih giat menjalin kerja sama dengan industri.

Kompas TV Siswa SMK Ciptakan Robot Penjinak Bom

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com