Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Cara Mudah agar Pengajuan Kartu Kredit Diterima Bank

Kompas.com - 26/11/2016, 09:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kartu kredit kini semakin jadi alat transaksi yang banyak digunakan masyarakat. Dengan industri perdagangan elektronik (e-commerce) dan financial technology yang kian menjamur di Indonesia, para pelaku usaha, lembaga keuangan, dan konsumen semakin mengandalkan kartu kredit untuk memudahkan transaksi. 

Benar, kartu kredit merupakan alat transaksi untuk memudahkan masyarakat. Kartu kredit bukan kartu untuk mencari utang. Jika kartu kredit digunakan dengan benar sesuai fungsinya, Anda tidak akan terbelit masalah memakai kartu kredit. x

Bahkan lebih banyak mendapatkan keuangan. Seperti mendapatkan point reward, diskon harga, hingga cicilan ringan 0 persen. Fasilitas ini tidak akan Anda dapatkan jika Anda membayar dengan cara tunai atau melalui kartu debit.

Namun untuk memiliki kartu kredit kadang-kadang tidak mudah. Ada kemungkinan setiap pemohon kartu kredit akan ditolak bank. Jika Anda berencana mengajukan kartu kredit, kenali dulu tip berikut ini agar proses pengajuan Anda berjalan mulus.

Identitas Asli

Gunakanlah identitas asli dalam mengajukan permohonan kartu kredit. Menggunakan informasi dan identitas orang lain dalam mengajukan kartu kredit adalah tindak kejahatan.

Untuk membuktikan identitas, kamu bisa menggunakan KTP/ SIM/ Paspor. Pastikan umur Anda sudah 21 tahun bagi pengajuan kartu kredit, khususnya kartu kredit utama.

Gaji minimal mencukupi syarat

Syarat gaji atau penghasilan minimal untuk memiliki kartu kredit adalah Rp 36 juta setahun atau sekitar Rp 3 juta per bulan.

Untuk mengonfirmasi jumlah gaji kamu dalam setahun, dibutuhkan salinan slip gaji dan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) Tahunan. Jumlah gaji Anda nantinya berpengaruh pada plafon kredit yang kamu terima dari penyedia kartu kredit.

Jika Anda yang tidak memiliki penghasilan bulanan yang rutin, Anda bisa menggunakan rekening koran dari rekening tabungan selama tiga bulan terakhir. Ini untuk membuktikan bahwa Anda memiliki penghasilan yang cukup untuk membayar tagihan kartu kredit.

Gaji yang tidak terlalu tinggi biasanya akan mendapatkan limit kartu kredit yang rendah, karena gaji diasosiasikan dengan kemampuan melunasi tagihan kartu kredit.”
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Syarat penting yang harus Anda penuhi ialah memiliki kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Jika belum memiliki, Anda bisa mendapatkannya di kantor pajak terdekat dengan mendaftarkan diri sebagai wajib pajak.

Anda juga bisa mendaftar secara online di kantor pajak. Biasanya pendaftaran kartu kredit akan memakan waktu satu minggu.

Sertakan fotokopi NPWP dalam aplikasi pendaftaran kartu kredit. Pastikan fotokopi NPWP anda jelas terbaca tulisannya, karena aplikasi Anda bisa ditolak kalau tidak jelas.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com