Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Sentimen Global, IHSG Mencoba Penguatan

Kompas.com - 29/11/2016, 08:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan bergerak variatif mencoba menguat dengan range pergerakan 5.070-5.240.

"Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya ASII, BBNI, BMRI, INDF, MAPI, serta MNCN," kata analis dari Reliance Securities Lanjar Nafi, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (29/11/2016).

Kemarin, IHSG ditutup melemah 7,5 poin sebesar 0,15 persen di level 5.114,57 dengan pergerakan cenderung tertekan sejak awal perdagangan.

"Minimnya sentimen dalam negeri di akhir bulan membuat investor cenderung menanti data inflasi yang diperkirakan kembali tumbuh dengan indeks PMI manufaktur melambat," jelas Lanjar.

Indeks sektor properti menjadi penahan penguatan dengan ditutup turun lebih dari satu persen pada perdagangan kemarin. Di awal pekan bursa Asia di tutup variatif.

Mata uang Yen menguat menjadi dalang tekanan aksi jual di bursa Jepang. Sedangkan indeks saham China ditutup menguat seiring penguatan nilai tukar Yuan terhadap dollar AS yang terbesar dalam tiga bulan terakhir.

"Cadangan devisa yang cukup kuat dan aliran modal kembali yang masuk ke China menjadi faktor utama," tulis Lanjar.

Sementara bursa Eropa dibuka longsor dengan di awal gap down. Harga minyak West Texas Intermediate yang turun 1,1 persen membuat sebagian saham produsen energi mengalami pelemahan.

"Sentimen selanjutnya investor akan menunggu rapat OPEC mengenai pemangkasan produksi minyak dunia," ujar Lanjar.

Investor juga akan menanti rilis data produksi kendaraan dan penjualan rumah di Jepang, penjualan ritel dan pengangguran di Jerman serta tingkat inflasi prelimiar di Eropa.

Selain itu, investor akan disuguhi oleh data penjualan rumah, kemampuan konsumen dan stok minyak di AS.

Kompas TV Pengampunan Pajak Rampung Bikin IHSG Menguat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com