Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tanah untuk Pembebasan Tol Trans Jawa hingga Rp 1 Juta Per Meter

Kompas.com - 29/11/2016, 09:35 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Pengembangan dan SDM PT Waskita Karya (Persero) Agus Sugiono menyebutkan, pihaknya telah membanderol harga tanah yang dimiliki masyarakat untuk pembebasan lahan Tol Trans Jawa, yakni Rp 500.000 hingga Rp 1 juta per meter persegi.

Menurut Agus, hingga saat ini progres pembebasan lahan untuk proyek Tol Pemalang-Batang yang merupakan rangkaian dari Tol Trans Jawa sudah mencapai 65 persen dan ditargetkan selesai akhir tahun ini.

"Nilai ganti rugi bermacam-macam tergantung dari lokasi dan bangunan yang ada di atas tanah, antara Rp 200.000 dan Rp 1 juta per meter persegi," kata Agus saat meninjau proyek Tol Pemalang-Batang, Pemalang, Senin (28/11/2016).

Agus menuturkan, proses pembebasan lahan bukan hal yang mudah dilakukan. Tak sedikit masyarakat yang menolak bahkan sampai mengajukan gugatan ke pengadilan karena ketidakcocokan antara nilai yang diterima dan aset yang dimiliki.

"Ada yang sampai ke pengadilan, bahkan di sini pun yang sudah dilakukan pengerjaan di tengah-tengahnya masih ada lahan sedikit yang masih bermasalah, itu terus kami komunikasikan," kata Agus.

Untuk proses konstruksi, Direktur Utama PT Pemalang Batang Tol Road, Supriyono, mengatakan, saat ini proses konstruksi baru mencapai 7 persen.

Mengapa perkembangan konstruksi masih terbilang kecil? Menurut dia, hal tersebut terjadi karena pihaknya masih menunggu pembebasan lahan rampung.

"Kalau pembebasan lahan sudah selesai ya kami langsung bikin," ucap Supriyono.

Pihaknya berharap, pada saat momen Lebaran 2018, Tol Pejagan-Batang sudah bisa beroperasi secara maksimal. Sementara itu, Tol Pejagan-Pemalang diharapkan sudah bisa digunakan pada Lebaran 2017.

Kalaupun pengerjaan masih belum sempurna, pihaknya berharap ruas-ruas tol tersebut dapat menjadi jalur alternatif pengalihan arus mudik apabila terjadi kepadatan di jalur pantura.

"Kami targetkan sebelum Lebaran 2018, Pemalang-Batang selesai. Kalau 2017 hanya fungsional saja, untuk orang lewat. Nanti kami kasih jembatan tambahan. Kalau pantura penuh, ini bisa dioperasikan," pungkas Supriyono.

 

Kompas TV Tol Trans Jawa Bawa Potensi Ekonomi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com