Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Lebih Takut Inkonsistensi Kebijakan Pemerintah ketimbang Demonstrasi

Kompas.com - 29/11/2016, 16:26 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menegaskan maraknya aksi unjuk rasa atau demonstrasi akhir-akhir ini tidak menyurutkan niat investor untuk menanamkan modal dan melakukan ekspansi bisnis di Indonesia.

“Satu-dua tiga kejadian tidak akan membuat surut investasi mereka di sini. Mereka sudah memperhitungkan investasi di negara berkembang. Mereka tetap akan bikin pabrik di Indonesia,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani di Jakarta, Selasa (29/11/2016).

Rosan mengatakan, pernyataan itu ia dapat dari investor pascademonstrasi 4 November 2016. Rosan rupanya menemuni beberapa perusahaan besar, lokal dan internasional yang sudah berusaha dan memiliki rencana ekspansi ke depan.

Investor, kata Rosan, melihat investasi di Indonesia sebagai kegiatan jangka panjang dan bukan hanya terbatas pada tiga sampai lima tahun ke depan.

Rosan bilang, para investor sadar betul konsekuensi ataupun risiko berinvestasi di Indonesia. “Alhamdulillah (setelah Aksi 4/11) mereka (investor) masih memiliki keyakinan tinggi. Mereka ingin menjadi bagian dari perjalanan panjang pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,” imbuh Rosan.

Masih menurut Rosan, justru yang menjadi ketakutan investor adalah kebijakan pemerintah yang tidak konsisten.

“Kalau demo, biasa. Tetapi kebijakan pemerintah yang bisa mereduksi kemampuan produksi dan berkembang, itu yang mereka takutkan,” ucap Rosan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com