Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Targetkan 95 Persen Wajib Pajak Ikut "Tax Amnesty"

Kompas.com - 30/11/2016, 05:27 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, membidik sejumlah sektor untuk memenuhi target Presiden Joko Widodo dalam program pengampunan pajak (tax amnesty) tahap II.

Sri Mulyani berupaya untuk mengejar 95 persen wajib pajak lainnya agar ikut dalam program pengampunan pajak atau tax amnesty.

"Bidikan kita di sektor konstruksi, real estat, pertambangan, minerba," kata Sri Mulyani seusai mengisi kuliah umum bertajuk "Kenali Anggaran Negeri" di Graha Sanusi Hardjadinata, Universitas Padjadjaran, Dipatiukur, Kota Bandung, Selasa (29/11/2016).

Menkeu mengatakan, bidikan lain dalam memenuhi target Presiden adalah mereka dengan profesi-profesi seperti direktur ataupun komisaris dari perusahaan BUMN dan real estat.

"Kami juga membidik mereka-mereka yang diharapkan memiliki partisipasi karena dalam hal kepatuhan masih bisa ditingkatkan," ujarnya.

Sri Mulyani optimistis partisipasi wajib pajak dalam program tax amnesty meningkat pada bulan Desember 2016 mendatang.

"Ini terutama dikaitkan dengan bulan Desember yang cukup pendek karena banyak sekali hari libur. Jadi, kami mengharapkan, dengan berbagai macam sosialisasi kepada kelompok-kelompok profesi, pelaku-pelaku ekonomi potensial, mereka akan mengikuti tax amnesty pada minggu pertama, kedua, dan ketiga pada bulan Desember ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com