Bahana Securities: IHSG Bergerak Variatif di Kisaran 5.036-5.210

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Rabu (30/11/2016) diperkirakan akan bergerak variatif cenderung menguat di kisaran 5.036-5.210.

"Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain BMRI, BISI, PTPP, SRIL, dan MAPI," tulis riset Bahana Securities, Rabu.

Pada perdagangan Selasa (29/11/2016) IHSG ditutup di level 5.136,67 atau menguat 0,43 persen terhadap penutup sebelumnya.

Indeks terkoreksi 5,27 persen dalam sebulan, namun masih mencatatkan kenaikan 11,85 persen sejak Januari.

Sebanyak 192 saham mengalami kenaikan, 126 saham mengalami penurunan, 84 saham tidak mengalami perubahan, dan 175 saham tidak mengalami perdagangan.

IHSG ditutup di teritori positif ditopang oleh sektor perkebunan di tengah ekspektasi meningkatnya konsumsi biodiesel tahun 2017, serta oleh saham properti dan konstruksi menyusul penyaluran APBN di akhir tahun.

"Lima saham dengan kapitalisasi besar yang motor pergerakan IHSG yaitu KLBF (+4,29 persen), INTP (+3,58 persen), INDF (+2,73 persen), BMRI (+1,72 persen), serta UNVR (+1,31 persen)," tulis Bahana Securities.

Investor asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 147,7 miliar di pasar reguler, sehingga membuat net sell dalam sebulan mencapai Rp 13,7 triliun.

Namun, sejak Januari masih terjadi net buy sebesar Rp 9,5 triliun. Lima saham yang banyak dijual asing antara lain TLKM (Rp 113,9 miliar), BBCA (Rp 84,7 miliar), GGRM (Rp 58,0 miliar), ASII (Rp 52,5 miliar), serta TBIG (Rp 23,3 miliar).

"Nilai tukar rupiah kemarin ditutup pada level 13.503,00 per dollar AS atau menguat 0,11 persen terhadap penutupan sebelumnya," tulis Bahana Securities.

Rupiah menguat 4,02 dalam sebulan, namun masih depresiasi 1,53 sejak Januari.