Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Nyatakan Mundur, Saham Starbucks Merosot 10 Persen

Kompas.com - 02/12/2016, 10:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - CEO Starbucks Howard Schultz menyatakan bakal mundur dari jabatannya sebagai pimpinan jaringan kedai kopi terbesar di dunia tersebut.

Selanjutnya, posisi Schultz akan digantikan oleh Kevin Johnson yang saat ini menjabat presiden dan direktur operasional Starbucks.

Mengutip CNBC, Jumat (2/12/2016), pengumuman yang dibuat Schultz tersebut mengejutkan investor.

Akibatnya, saham Starbucks sempat melemah lebih dari 10 persen pada Kamis (1/12/2016) waktu setempat sebelum akhirnya membaik dan ditutup turun 3,6 persen.

Transisi kepemimpinan akan berlangsung pada 3 April 2017 mendatang.

Dalam conference call dengan para analis, Schultz menyatakan bahwa dirinya tidak meninggalkan Starbucks, namun transisi ke peran baru di bar kopi Starbucks Reserve.

"Sejalan dengan fokus saya pada inovasi ritel Starbucks berikutnya, saya senang bahwa Kevin Johnson, presiden dan direktur keuangan kami, yang selama tujuh tahun menjadi anggota direksi dan mitra saya dalam menjalankan setiap faset bisnis Starbucks dalam dua tahun terakhir, telah setuju untuk menjalankan tugas sebagai CEO Starbucks," ungkap Schultz.

Ia mengatakan, keputusan ini ideal untuk memantapkan posisi Starbucks agar terus meraup laba pada bisnis inti di seluruh dunia.

Lini bisnis Starbucks Reserve Roastery and Tasting Room dibuka di "tanah kelahiran" Starbucks di Seattle pada 2014, dirancang secara khusus untuk memungkinkan Starbucks melakukan pengolahan kopi dengan cara yang langka dan eksotis.

Schultz bergabung dengan Starbucks pada tahun 1982 dengan posisi sebagai direktur operasional dan pemasaran.

Kala itu, Starbucks hanya memiliki empat gerai dan Schultz berjasa mengembangkan gerai kopi tersebut menjadi fenomenal seperti saat ini.

Sebelumnya, Schultz pernah menjabat CEO Starbucks pada tahun 1987 hingga 2000. Ia kemudian kembali menjabat posisi tersebut pada tahun 2008.

Adapun Johnson menjadi direktur operasional Starbucks pada tahun 2015 silam namun bergabung sejak 2009.

Sebelumnya, ia menjabat CEO Juniper Networks dan sempat menjadi presiden divisi platform di Microsoft.

Kompas TV Kopi Sumatera No. 1 di Starbucks?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com