Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Sekuritas Segera Luncurkan Aplikasi untuk Investor Reksadana

Kompas.com - 02/12/2016, 20:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan sekuritas, PT Mandiri Sekuritas di awal tahun depan akan meluncurkan aplikasi berbasis Android bagi investor reksadana.

Managing Director Mandiri Sekuritas, Lisana Irianiwati mengatakan, ini merupakan langkah Mandiri Sekuritas untuk semakin fokus pada layanan keuangan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (financial technology).

"Mandiri Sekuritas melihat arah ke depan adalah Fintech. Mandiri Sekuritas akan bertranformasi menjadi Fintech karena kita betul-betul melihat literasi keuangan yang lebih digital," kata Lisana, Jakarta, Jumat (2/12/2016).

Dengan adanya aplikasi ini, maka seluruh transaksi produk yang diperdagangkan di pasar modal bisa lebih mudah dilakukan di mana saja.

Lisana mengatakan, saat ini potensi nasabah ritel dengan kategori dewasa, memiliki pendapatan cukup (middle income) dan aktif dengan gawai hampir mencapai 70 juta orang.

"Itu potensi yang besar sekali. Makanya kita melihatnya, arah ke depan harus digitalized," ucap Lisana.

Mandiri Sekuritas sebenarnya sudah memulai digitalisasi dengan platform website pada 2010, dan mulai memasarkan saham melalui aplikasi Mandiri Online Securities Trading (MOST) yang bisa diunduh dari AppStore pada 2012.

"Bocorannya, tahun depan kami mau launching yang reksadana. Jadi tahun depan, reksadana pun bisa melalui on-line," kata Lisana.

Lebih jauh dia bilang, melalui MOST ini nasabah tidak hanya bisa melakukan transaksi perdagangan (trading), tapi pembukaan rekening pun bisa dilakukan secara online.

Demikian juga dengan proses Know Your Customer (KYC) bisa dilakukan via Skype. Meski setelah seluruh form terisi, calon nasabah tetap harus membubuhkan tandatangan basah. "Karena itu sudah ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan," imbuh Lisana.

Dengan merambah ke Fintech, Mandiri Sekuritas menargetkan mampu menjaga pangsa pasarnya sebesar 10 persen dari seluruh nasabah di bursa.

Saat ini Mandiri Sekuritas memiliki 57.000 nasabah individu dengan pertumbuhan nasabah aktif harian sebesar 47 persen dibandingkan tahun lalu.

Hingga Oktober, nilai transaksi rata-rata harian di Mandiri Sekuritas mencapai lebih dari Rp 230 miliar, meningkat 35 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 180 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com