Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Langkah Menhub untuk Atasi Kecelakaan Penerbangan di Papua

Kompas.com - 04/12/2016, 16:24 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi kecelakaan penerbangan di Papua. 

Menurut dia, ada dua langkah yang harus dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengurangi kecelakaan penerbangan di Papua.

"Kita telah indentifikasi permasalahannya. Hal pertama, memperbaiki dan memperbarui alat navigasi yang banyak kurang di Papua," ujar Budi Karya saat ditemui usai membuka acara Kampanye Keselamatan Transportasi Udara di Kantor Kemenhub, Jakarta, Minggu (4/12/2016).

Lanjut langkah kedua, kata Budi Karya, Kemenhub akan menngkatkan disiplin para awak maskapai penerbangan di yang terbang di Papua. Menurut dia, selama ini kecelakaan penerbangan di Papua lebih banyak karena kesalahan manusia.

"Banyak terjadi kecekaan, tanpa bermaksud menyalahkan, itu human error. Karena kepedean melakukan suatu manuver-manuver yang berbahaya yang mestinya secara regulasi tidak boleh dilakukan," katanya. 

Selain itu, Kemenhub akan menganggarkan dana untuk memperbaiki prasarana pada bandara di Papua. Dirinya juga akan membuat aturan khusus terkait penerbangan papua.

"Pasti ada aturan khusus. Dana-dana tertentu akan kita gunakan untuk memperbaiki landasan udara di sana suapay lebih panjang lebih bagus, dan alat navigasi," tandasnya. 

Sekadar informasi, kecelakaan penerbangan sering terjadi di langit P?apua. Terakhir, satu unit pesawat Cessna 208-B mengalami kecelakaan di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu, 23 November 2016.

Pesawat diduga mengalami over-run saat akan terbang meninggalkan Bandara Ilaga. Pesawat kemudian jatuh ke arah parit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

Whats New
Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com