Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Upaya Menhub untuk Optimalkan Operasional Terminal Pulogebang

Kompas.com - 04/12/2016, 22:25 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Minggu (4/12/2016), mengunjungi Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.

Dalam kunjungannya, Budi Karya menyatakan ada empat upaya untuk mengoptimalkan pengoperasian Terminal Pulogebang. Pasalnya, saat ini pengoperasian Terminal Pulogebang belum optimal, itu dilihat dari masih sedikitnya perusahaan otobus (PO) yang menjadikan Terminal Pulogebang sebagai titik kedatangan dan keberangkatan.

Upaya pertama, pemerintah akan menutup semua terminal bayangan yang terdapat di sekitar Terminal Pulogebang. Penutupan terminal bayangan ini ditargekan akan terealisasi pada Rabu (7/12/2016).

"Saya tugaskan Pak Direktur Jenderal Perhubungan Darat, terminal bayangan selama tiga hari harus ditutup. Kedua adalah terkait dukungan dari fasilitas seperti makanan. Saya juga minta PD Pasar Jaya menyediakan (pedagang)," ujar Budi Karya. 

Lanjut ketiga, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bekasi untuk menyiapkan angkutan pengumpan atau feeder dari Bekasi ke Terminal Pulogebang

"Keempat terkait dengan Informasi dan Teknologi. Tinggal finalisasi, pak Gubernur sudah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk menyelesaikan IT," kata mantan Direktur PT Angkasa Pura II ini. 

Kendati demikian, Karya, secara bangunan fisik Terminal Pulogebang tidak mempunyai masalah. Menhub memastikan, peresmian kembali Terminal Pulogebang akan diselenggarakan pada 20 Desember 2016. 

"Kami ingin memastikan bahwa terminal Pulo Gebang ini akan dioperasikan 20 Desember 2016. Makanya empat hal tadi kita selesaikan. Minggu depan kita akan lakukan sosialiasi. Tanggal 10 ada sosialisasi insentif," ujarnya.

Sekadar informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini tengah melakukan pembenahan terhadap Terminal Pulogebang. Dalam pembenahan Terminal Pulogebang, Pemprov DKI menggelontorkan dana mencapai sekitar Rp 145 miliar. Terminal tersebut sebenarnya sudah diresmikan dan mulai beroperasi sejak Juni 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com