Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Malang, First Media Bakal Perluas Layanan ke Medan dan Batam

Kompas.com - 05/12/2016, 13:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah membuka layanan First Media ke Malang pada pertengahan tahun ini, PT Link Net Tbk akan memperluas layanan ke Medan dan Batam mulai tahun depan.

Presiden Direktur First Media Irwan Djaja menuturkan, saat ini First Media sudah melewati jaringan rumah sebanyak 1,8 juta home pass. Sebaran terbesar pelanggan ada di kota-kota besar seperti Jabodetabek, dan di Surabaya termasuk Gresik dan Sidoarjo.

"Kami merambat ke Malang dan Bali, utamanya (di Bali) untuk klien hotel, enterprise. Ke depan, kami juga kembangkan Batam dan Medan, jadi memang ter-cover lebih luas," kata Irwan di Jakarta, Senin (5/12/2016).

Dalam tiga tahun terakhir, kata Irwan penambahan jaringan home pass mencapai 200.000-250.000 jaringan per tahun. Dengan pertumbuhan minimal sama, diharapkan pada 2017 jaringan First Media sudah mencapai 2 juta home pass.

Menurut Irwan, potensi bisnis televisi berbayar (pay tv) di Indonesia masih terbuka sangat lebar.

Perkiraan Irwan, dengan asumsi satu rumah terdiri dari empat-lima orang, maka ada potensi 60 juta home pass yang bisa dilayani.

"Saat ini cuma dilayani dua-tiga juta home pass. Tentunya pasar masih sangat lebar," kata Irwan.

Hingga September 2016 lalu, pendapatan First Media sudah tumbuh 15 persen dibandingkan periode sama 2015. Adapun laba bersihnya tumbuh 28 persen.

Sebagai informasi, tahun ini First Media mengincar pendapatan hingga Rp 2,8 triliun. Adapun kontribusi terbesar (84 persen) berasal dari pelanggan ritel (residensial).

Pada tahun depan, Irwan mengatakan, perusahaan menargetkan pertumbuhan sama dengan tahun ini.

"Untuk modal, kami fokus pada internal cash dulu. Tetapi, kami lihat peluang pertumbuhan, apakah perlu pinjaman atau dari pasar modal melalui rights issue," kata Irwan.

Kompas TV Indonesia, Menuju Masyarakat Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

Whats New
Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 23 April 2024: Harga Tepung dan Telur Naik, Daging Sapi dan Ayam Turun

Bahan Pokok Hari Ini 23 April 2024: Harga Tepung dan Telur Naik, Daging Sapi dan Ayam Turun

Whats New
Reksadana RDPT adalah Apa? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Reksadana RDPT adalah Apa? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Work Smart
Dana Pinjaman dari China Rp 6,9 Triliun Sudah Cair, KAI: Untuk Bayar Kontraktor Kereta Cepat Whoosh

Dana Pinjaman dari China Rp 6,9 Triliun Sudah Cair, KAI: Untuk Bayar Kontraktor Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Indonesia Lebih Banyak Impor dari Israel Dibanding Iran, Bagaimana dengan Ekspor?

Indonesia Lebih Banyak Impor dari Israel Dibanding Iran, Bagaimana dengan Ekspor?

Whats New
Melemahnya Rupiah Bisa Bikin Harga Bawang Putih dan Kedelai Naik

Melemahnya Rupiah Bisa Bikin Harga Bawang Putih dan Kedelai Naik

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Mampukah IHSG Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Sektor Teknologi Bangkit, Saham-saham di Wall Street Menghijau

Sektor Teknologi Bangkit, Saham-saham di Wall Street Menghijau

Whats New
Trafik Naik 35 Persen, Tol Trans-Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan Saat Libur Lebaran

Trafik Naik 35 Persen, Tol Trans-Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan Saat Libur Lebaran

Whats New
KAI Layani 4,39 Juta Penumpang Selama Lebaran 2024, Lebih Sedikit dari Perkiraan Kemenhub?

KAI Layani 4,39 Juta Penumpang Selama Lebaran 2024, Lebih Sedikit dari Perkiraan Kemenhub?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com