Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Referendum Italia Diprediksi Tidak Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 05/12/2016, 18:38 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Mata uang Uni Eropa, Euro, terguncang pasca hasil referendum konstitusi di Italia.

Hari ini, Euro sempat anjlok ke level terendah sejak Maret 2015 yakni 1,0507 per dolar AS. Meski begitu, gejolak nilai tukar pasca referendum Italia diyakini tidak akan berdampak hebat kepada ekonomi global, termasuk ke Indonesia.

“Share (perekonomian) Italia relatif kecil, ekonomi Indonesia juga lebih besar dari Italia, jadi anda bisa lupakan (kekhawatiran),” ujar pengamat ekonomi Faisal Basri di Jakarta, Senin (5/12/2016).

Ia memperkirakan, mundurnya Perdana Menteri Italia Matteo Renzi pasca kekalahan referendum konstitusi akan membuat reformasi Negeri Pizza itu tersendat.

Ekonomi Italia juga diperkirakan akan terus memburuk. Adapun dari sisi keuangan kata Faisal, Italia memang memiliki utang cukup besar.

Tetapi ia meyakini Italia tidak akan bangkrut layaknya Yunani karena masih memiliki kekuatan ekonomi.

“Kecuali Italia seperti Yunani, maka akan berpengaruh ke pasar keuangan. Tetapi ini akan minor sekali (dampaknya),” kata ekonom Universitas Indonesia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com