Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub-Dubes Rusia Bahas Proyek KA dan Pelabuhan di Kalimantan Timur

Kompas.com - 07/12/2016, 10:20 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Selasa (6/12/2016) mengadakan pertemuan dengan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek dan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Y Galuzin di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta. 

Dalam pertemuan tersebut, dibahas mengenai proyek pembangunan pelabuhan dan jalur kereta api di Provinsi Kalimantan Timur. 

Budi Karya menjelaskan proyek pembangunan yang akan dibangun yakni, pelabuhan di kawasan industri Buluminung, di Penajam Paser Utara dan jalur kereta Balikpapan-Samarinda.

Untuk pembangunan jalur kereta api, akan difokuskan pada rute Balikpapan-Samarinda dan rute Naloi-Waraloi.

"Saat ini pihak kontraktor Rusia yang telah terlibat dalam proyek pembangunan jalur kereta api adalah PT Kereta Api Borneo dan Russian Railways," ujar Budi Karya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jakarta, Rabu (7/12/2016). 

Dalam hal ini, Gubernur Kalimantan Timur secara penuh akan mendukung proses pembangunan pelabuhan dan jalur kereta api tersebut dengan melakukan pembebasan lahan.

"Selain membangun jalur kereta api di Kalimantan, Russian Railways juga dikabarkan tertarik mengembangkan jalur kereta api Surabaya-Malang," kata mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini.

Budi Karya menuturkan, proyek pembangunan pelabuhan dan kereta api di Kalimanta Timur sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang percepatan proyek strategis nasional.

Terdapat dua proyek kereta api di Pulau Kalimantan yang dianggap strategis pelaksanaannya.

"Pertama, pembangunan rel kereta api di Kalimantan Tengah, dan kedua, yaitu pembangunan rel kereta api di Kalimantan Timur," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com