Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok AS Turun, Harga Minyak Sentuh Level Terendah dalam Sepekan

Kompas.com - 08/12/2016, 09:56 WIB
Estu Suryowati

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak ditutup di level terendah dalam sepekan setelah rilis data pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan stok minyak mentah turun, namun cadangan bahan bakar minyak (BBM) naik di atas perkiraan.

Harga minyak acuan West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari turun 1,16 dollar AS (2,3 persen) menjadi 49,77 dollar AS per barel, di bursa New York Mercantile Exchange. Sedangkan harga acuan Brent turun 93 sen (1,7 persen) menjadi 53 dollar AS per barel.

Menurut data FactSet, kedua kontrak minyak mentah menetap di level terendah sejak 30 November.

Badan Administrasi Informasi Energi AS (EIA) melaporkan pasokan minyak mentah domestik turun 2,4 juta barel. Laporan EIA ini lebih tinggi dari yang dilaporkan American Petroleum Institute Selasa malam yang hanya 2,2 juta barel.

Survei S&P Global Platts terhadap beberapa analis juga memperkirakan penurunan hanya sekitar 1,7 juta barel.

"Persediaan minyak mentah turun meskipun ada peningkatan impor karena meningkatnya aktivitas penyulingan," kata Direktur Riset Komoditas ClipperData, Matt Smith, dikutip dari MarketWatch, Kamis.

"Namun stok bensin dan sulingan terlihat naik, karena ada penurunan permintaan pada dua pekan sebelumnya," kata dia lagi.

EIA melaporkan, stok bensin naik 3,4 juta barel dan sulingan (distillates) naik 2,5 juta barel. Kenaikan stok BBM di atas perkiraan S&P Global Patts, di mana kenaikan diperkirakan lebih rendah 900.000 barel untuk bensin, dan 100.000 barel untuk sulingan.

Troy Vincent, analis minyak di ClipperData mengatakan, laporan EIA menunjukkan respons terhadap pajak ad valorem. Pajak ad valorem mengacu pada pajak penjualan atau transaksi.

Pajak dinilai berdasarkan volume dan harga persediaan minyak mentah. Sehingga menjadi disinsentif bagi pasokan minyak mentah dan impor dalam volume besar.

"Pasokan turun secara natural sebagai de-stocking yang terjadi karena konsekuensi pajak akhir tahun," kata John Macaluso, seorang analis di Tyche Capital Advisors.

Kompas TV Harga Minyak Dunia Bergejolak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com