Proyek Listrik yang Mangkrak Sudah Jalan Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sofyan Basyir mengatakan, saat ini 17 dari 34 proyek kelistrikan yang mangkrak sudah kembali berjalan.

Adapun sisanya, masih dalam evaluasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan PLN. Evaluasi terhadap proyek-proyek mangkrak telah berjalan empat bulan ini.

Sofyan mengatakan, sebagian dari 17 proyek yang kembali berjalan dikerjakan oleh kontraktor baru. "Ada yang ganti (kontraktornya). Karena kami tutup (kontraknya), dia bayar (denda) kemudian ada kontraktor baru masuk," kata Sofyan di sela-sela Diskusi Akhir Tahun Ketenagalistrikan, di Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Sofyan menjelaskan, 34 proyek kelistrikan mangkrak yang laporannya diterima Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pertengahan November itu, merupakan proyek di beberapa program. 

"Ada yang fast track program 1, ada yang fast track program 2," kata mantan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) itu. Adapun pendanaannya dari berbagai macam sumber, swasta, PLN, dan juga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurut Sofyan, salah satu penyebab proyek-proyek kelistrikan tersebut mangkrak yaitu perhitungan kontraktor atau peserta lelang yang terlalu rendah.

"Memang kealpaan mereka banyak yang harganya tidak sesuai, dalam arti kemurahan, karena mereka belum berpengalaman di awal," kata Sofyan memberikan contoh salah satu kontraktor pelat merah.