Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Pastikan Tidak Akan Impor Selama Ada Produksi Kentang Dalam Negeri

Kompas.com - 08/12/2016, 16:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah petani kentang dari daerah dataran tinggi Dieng mendatangi kantor Kementerian Perdagangan di kawasan Gambir, Jakarta.

Mereka mengeluhkan dibukanya keran impor kentang yang merugikan mereka karena membuat harga turun.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang baru saja kembali dari rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Perekonomian, menerima dan berdialog langsung dengan lebih dari seribu pendemo di halaman kantor Kemendag.

"Saya diperintah Bapak Presiden untuk membuat kebijakan yang berpihak kepada petani dan peternak. Saya pastikan pemerintah tidak akan memberi izin impor sejauh kita bisa berporduksi. Kalau masih ada yang impor, kalau perlu kita ambil tindakan hukum," ujar Enggartiasto di Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Kentang yang ditanam oleh petani Dieng dikenal dengan nama kentang Granola yang cocok untuk sayur dan perkedel tapi tidak cocok untuk kentang goreng "french fries".

Sementara, kentang yang diminta oleh industri makanan beku dan restoran adalah kentang Atlantis sehingga perlu diisi dengan impor.

Dalam kesempatan itu, hadir juga Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang datang bersama Enggartiasto dari kantor Kemenko Bidang Perekonomian.

Setelah berdialog, pendemo yang menamakan diri DPP Serikat Petani Indonesia itu pun lantas membubarkan diri dari kantor Kemendag.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com