Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wadirut Pertamina Raih Penghargaan Marketeers of The Year 2016

Kompas.com - 08/12/2016, 16:22 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang meraih penghargaan Marketeers of The Year 2016 (MOTY 2016).

Adapun penghargaan tersebut diraih atas prestasi Bambang memasarkan produk-produk downstream (minyak dan gas) non subsidi kepada masyarakat. Produk-produk downstream non subsidi diantaranya Bahan Bakar Minyak jenis Pertalite, Pertamina Dex, dan Elpiji Pink 5,5 kilogram (kg).

Produk tersebut menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menikmati produk non subsidi. Penghargaan MOTY 2016 diberikan langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya yang menjadi Ketua Dewan Juri dalam ajang tersebut.

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Bambang mengatakan, hadirnya produk-produk non subsidi ditengah masyarakat karena semakin besarnya volume subsidi, disisi lain Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara menginginkan mendapatkan provit dari hasil penjualan produk.

"Subsidi makin besar karena volume naik terus waktu itu," ujar Bambang. Dengan itu, lanjut Bambang, Pertamina melakukan strategi dengan menciptakan produk baru agar masyarakat beralih ke BBM non subsidi.

"Di tahun 2015 kami takut masyarakat membeli BBM melebihi kuota, oleh sebab itu kami menciptakan produk yang dapat mengurangi konsumsi BBM Premiun yaitu Pertalite," jelas Bambang.

Bambang menilai, munculnya Pertalite mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, hal ini dilihat sebagai peralihan konsumsi BBM masyarakat dari Premium ke Pertalite."Oktober 2016 market share Premium turun menjadi 49 persen dan Pertalite naik menjadi 30 persen," jelasnya.

Sementara itu, kedepan Pertamina memiliki tugas penting untuk menerapkan kebijakan BBM satu harga di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memberikan keadilan kepada masyarakat dalam menikmati BBM di negerinya sendiri. "Inovasi ketiga keadilan sosial dengan kebijakan satu harga nasional. Saya hanya pelaksana saja atas nama Pertamina," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com