Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara BSB Jadi Bank Syariah Pilihan

Kompas.com - 09/12/2016, 18:56 WIB

KOMPAS.com - Bank Syariah Bukopin (BSB) punya dua cara untuk bisa menjadi bank syariah pilihan dengan layanan terbaik. Direktur Utama BSB Riyanto mengatakan hal itu di sela-sela perayaan hari ulang tahun (HUT) yang ke-8 BSB hari ini sebagaimana pernyataan pers yang diterima Kompas.com.

BSB dalam kesempatan itu meluncurkan ulang SMS Banking BSB. Tak hanya itu, BSB juga merilis untuk kali pertama Mobile Banking M-BSB. Adanya kedua program ini memberikan kemudahan transaksi perbankan dan pembayaran tagihan kepada nasabah. Pasalnya, kedua layanan itu membuat nasabah  lebih praktis dan efisien untuk menggunakannya.

Kemudian, terkait dengan layanan terbaru, BSB juga meluncurkan ke publik  Program Transaksi Berhadiah.  Program Transaksi Berhadiah dimulai 9 Desember 2016 sampai dengan 31 Mei 2017 dan terbagi menjadi 2 (dua) periode, yaitu Periode I  mulai 9 Desember 2016 – 28 Febuari 2017 diumumkan Maret 2017 dan Periode II  adalah Maret 2017 sampai  31 Mei 2017 dan diumumkan pada Juni 2017.  Sampai dengan 2016 usai, BSB membidik pertumbuhan dana murah hingga Rp 20 miliar.

Sementara itu, hingga November 2016 aset BSB tumbuh 15,11 persen menjadi Rp 617 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan aset tersebut ditopang oleh sektor pembiayaan yang naik 13,82 persen menjadi Rp 4,78 triliun dan perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang naik 14,47 persen menjadi Rp4,98 triliun. Sementara,  laba perusahaan  meningkat 63,54 persen menjadi  Rp 56,57 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com