Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Venezuela, Uang Kertas Pecahan Tertinggi Diganti Uang Logam

Kompas.com - 13/12/2016, 07:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

CARACAS, KOMPAS.com – Pemerintah Venezula telah mengumumkan bakal mengganti uang kertas denominasi tertinggi dengan uang logam. Penggantian tersebut dilakukan hanya dalam waktu 72 jam.

Mengutip BBC, Senin (12/12/2016), penukaran uang kertas denominasi 100 bolivar menjadi uang logam tersebut diharapkan bakal membantu menghentikan praktik penyelundupan dan mengatasi permasalahan kelangkaan bahan pangan dan bahan pokok lainnya.

Presiden Nicolas Maduro menyatakan, kelompok yang beroperasi di area perbatasan tak akan punya waktu untuk mengembalikan uang.

Meskipun demikian, upaya mengatasi krisis ekonomi yang ditempuh pemerintah dan Presiden Maduro tersebut menuai banyak kritik dan keraguan.

Beberapa pihak juga menyatakan hampir tak mungkin mengganti semua uang kertas 100 bolivar yang beredar dalam waktu yang amat terbatas.

Uang kertas denominasi 100 bolivar sudah kehilangan sebagian besar nilainya dalam beberapa waktu terakhit dan kini nilainya sama seperti uang 2 sen dollar AS atau 0,015 poundsterling.

Venezuela, yang kini menghadapi krisis ekonomi dan politik serius, merupakan salah satu negara yang memiliki angka inflasi tertinggi.

“Saya sudah memberikan perintah untuk menutup semua kemungkinan di darat, laut, maupun udara sehingga uang-uang kertas yang dibawa keluar tidak bisa ditukar dan mereka terjebak dalam kasus penggelapan di luar negeri,” ungkap Maduro dalam sebuah siaran televisi.

Pada awal bulan Desember 2016, bank sentral Venezuela menyatakan bakal menerbitkan enam uang kertas denominasi baru, berkisar antara 500 hingga 20.000 bolivar.

Uang kertas tersebut akan mulai beredar pada 15 Desember 2016 mendatang.

Data terakhir yang diterbitkan pemerintah menyebut inflasi pada Desember 2015 mencapai 180 persen.

Namun, Dana Moneter Internasional (IMF) mengestimasikan inflasi Venezuela pada tahun 2017 mendatang bisa melonjak hingga lebih dari 2.000 persen.

Seperti halnya Venezuela, beberapa waktu lalu India juga menerapkan kebijakan penukaran uang kertas denominasi tertinggi. Kebijakan tersebut telah menimbulkan berbagai gangguan dan gejolak.

Kompas TV Aksi Protes di Venezuela Memanas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com