Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Boeing Hingga Microsoft, Perusahaan Global Ramai-ramai PHK Pegawai

Kompas.com - 18/12/2016, 11:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2016 bukan merupakan tahun yang mudah bagi perekonomian, tidak hanya Indonesia namun juga pada tataran global.

Perlambatan ekonomi pada beberapa negara berdampak pada menurunnya kinerja dan profitabilitas banyak korporasi skala global.

Kompas.com merangkum beberapa perusahaan global dan multinasional yang mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para pegawainya.

Pemangkasan jumlah pegawai tersebut dilakukan tidak hanya karena kinerja bisnis yang menurun akibat perlambatan ekonomi global, namun juga atas alasan efisiensi bisnis.

Sektor Teknologi Informasi 

Beberapa perusahaan global di sektor teknologi informasi tercatat mengumumkan PHK terhadap pegawainya.

Raksasa TI Microsoft, misalnya, menyatakan bakal memangkas jumlah pegawai sebanyak 2.850 orang dalam kurun 12 bulan ke depan.

Microsoft berencana memangkas 4.700 atau sekitar 4 persen dari jumlah pegawai yang ada saat ini.

Sebagian besar pegawai yang akan dirumahkan berasal dari unit bisnis ponsel pintar alias smartphone.

Adapun raksasa TI lainnya, Intel, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 12.000 orang karyawan.

Dengan bisnis komputer pribadi atau PC yang kini tengah jatuh, Intel menyadari harus melakukan perubahan dengan cepat guna tetap bertahan dan kini lebih memfokuskan diri pada cloud.

Perusahaan penyedia layanan media sosial mikroblog Twitter juga melakukan PHK terhadap sekira 300 posisi pekerjaan. Jumlah tersebut merupakan 8 persen dari total pegawai Twitter.

Perusahaan produsen perlengkapan telekomunikasi asal Swedia Ericsson AG mengumumkan bakal menutup pabrik dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap setidaknya 3.000 orang karyawannya di seluruh dunia.

Hal ini sejalan dengan upaya penghematan biaya yang sedang dilakukan perusahaan yang produk ponselnya pernah berjaya di era 1990-an tersebut.

Sektor Migas

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com