Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melalui Aplikasi Ini, Pinjam Uang Cair dalam 15 Menit

Kompas.com - 19/12/2016, 19:58 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan fintech, Uangteman.com, yang merupakan bagian dari PT Alpha Digital menargetkan dapat mencairkan pinjaman kepada nasabah hanya 15 menit sejak pengajuan aplikasi.

Darmawan Zaini, Kepala Teknologi dan Produk Officer Uangteman.com mengatakan, pihaknya optimis dapat melakukan hal tersebut.

Adapun pada tahun 2016 ini, proses penyaluran pinjaman kepada nasabah prosesnya memakan waktu dua hari.

Menurutnya, hal itu bisa dilakukan karena teknologi yang dipakai dapat cepat menyeleksi apakah aplikasi yang masuk layak untuk disetujui atau tidak.

"Nasabah tinggal mengupload foto copy KTP dan foto pribadi, jika disetujui maka pinjaman pertama besarannya maksimal Rp 3 juta sudah ditransfer ke rekening yang bersangkutan dengan biaya layanan sebesar 1 persen per hari dan jangka waktu sekitar 10 hari hingga 30 hari,” ungkap Darmawan di Jakarta, Senin (19/12/2016).

Menurutnya, akses untuk memperoleh pinjaman di Uangteman.com akan semakin mudah dan cepat.

Alasannya, karena setiap nasabah sudah dapat mengakses aplikasinya dari Google Play Store dan iOS di Apple Store.

"Selama ini peminjaman nasabah masih banyak yang berasal dari desktop dengan situs www.uangteman.com yakni sekitar 60 persen dan sisanya yang 40 persen dari aplikasi mobile. Adanya inovasi aplikasi diharapkan pada tahun 2017 komposisinya akan lebih besar untuk aplikasi mobile," tambahnya.

Sementara itu Rio Quiserto, Deputi Chief Executive Operation Uangteman.com, menjelaskan pihaknya selalu menerapkan good strong risk management.

Dengan demikian, terang Rio, dari total aplikasi yang masuk, hanya sekitar 25 sampai 30 persen yang disetujui.

“Sejak Uangteman.com berdiri per April 2015 hingga Desember 2016, sudah ada lebih dari 50 ribu aplikasi pinjaman yang masuk dan tidak semuanya disetujui karena kami menggunakan algoritma yang secara otomatis dapat mengetahui karakteristik si peminjam. Terlihat kredit macet Uangteman.com tetap rendah, masih di bawah 3 persen,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com