Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Super Mario Run, Saham Nintendo Jeblok

Kompas.com - 20/12/2016, 06:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

HONGKONG, KOMPAS.com - Saham perusahaan permainan asal Jepang Nintendo merosot cukup tajam, bahkan hingga mencapai 11 persen. Penurunan saham Nintendo tersebut terjadi pasca diluncurkannya permainan Super Mario Run.

Mengutip CNN Money, Senin (19/12/2016), saham Nintendo melorot 7,1 persen pada perdagangan waktu setempat.

Dengan demikian, saham Nintendo sudah melemah 11 persen sejak permainan tersebut diluncurkan pada perangkat Apple iPhone dan iPad pada Kamis (15/12/2016).

Awalnya, Super Mario Run tampaknya akan menuai kesuksesan. Namun, nyatanya banyak pecinta permainan teknologi tidak menyukai permainan tersebut, di mana hampir separuh dari 50.000 ulasan pada App Store AS cenderung negatif dan membuat peringkat Super Mario Run hanya 2,5 dari 5.

Menurut analis Junko Yamamura dari Nomura Securities, para investor sudah memasang ekspektasi tinggi terhadap permainan tersebut. Alasannya, ini adalah permainan mobile pertama yang menampilkan tokoh Mario.

Nintendo bukan hanya emiten yang sahamnya terdampak dari buruknya ulasan mengenai Super Mario Run.

DeNa, perusahaan yang membantu mengembangkan permainan tersebut, harus rela sahamnya merosot persen sejak Super Mario Run diluncurkan.

Bahkan sebelum peluncurannya, para analis merasa skeptis terhadap Super Mario Run. Mereka meragukan apakah permainan itu bisa mendongkrak kinerja bisnis Nintendo dan mempertanyakan alasan Nintendo hanya merilis permainan itu pada perangkat iPhone dan iPad.

Super Mario Run tidak mengadaptasi model "freemium" di mana pengguna tidak perlu membayar untuk mengunduh permainan namun harus melakukan pembelian intra aplikasi untuk mengakses lebih banyak fitur permainan.

Clash Royale dan Clash of Clans adalah contoh sukses permainan bermodel freemium, masing-masing mengantongi pendapatan 1 miliar dollar AS per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com