Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Morowali Sulawesi Tengah Diresmikan Maret 2017

Kompas.com - 21/12/2016, 06:12 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan Bandara Baru di Morowali, Sulawesi Tengah laik untuk beroperasi. Sehingga, bandara tersebut siap untuk diresmikan pada Maret 2017.

Hal ini dikatakan, saat dirinya meninjau fasilitas yang ada di bandara baru tersebut, Selasa (20/12/2016). 

"Bandara ini cukup bagus. Terminal penumpangnya bagus sekali. Dari atas tadi saya lihat pagar sudah mengelilingi area bandara, tempat- tempat yang semestinya ada sudah tersedia. Jadi ini sudah cukup layak untuk dioperasikan," ujar Budi Karya dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/12/2016). 

Sebelum diresmikan, Budi Karya meminta Kepala UPT Bandara Morowali, Ditjen Perhubungan Udara, untuk melakukan sedikit perataan pada landasan pacu atau runway dan penambahan fasilitas Air Traffic Control (ATC).

"Pas landing tadi, ada sedikit penurunan pada landasan. Kita harus perbaiki dulu sebelum diresmikan. Berikutnya, fasilitas ATC  juga akan kita lengkapi. Itu semua bisa segera diselesaikan," tuturnya.

Keberadaan bandara dapat mempermudah aksesibilitas masyarakat Morowali. Sebab, saat ini jalur darat masih jadi andalan masyarakat wilayah ini, karena letak kabupaten Morowali sangat jauh dari ibukota Propinsi.

"Bandara ini akan sangat membantu. Kita lihat tadi masyarakat sangat antusias. Itu menandakan masyarakat menantikan bandara ini. Ini hasil kerjasama yang baik antara Kemenhub dan Pemerintah Daerah," katanya.

Menhub berharap, selain meningkatkan konektivitas, bandara ini juga dapat mendongkrak potensi pariwisata yang ada di Morowali.

"Morowali pulaunya saya lihat dari atas indah, ada danau dan teluk. Saya bilang ke Pak Gubernur, turis harus datang ke sini karena sudah ada bandara di sini. Bapak ibu harus siap-siap menyiapkan fasilitas yang bagus, ada tarian-tarian, dan turis juga sangat suka keasrian," kata Menhub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com