Lagi, Trump Masukkan Miliarder ke Kabinetnya

NEW YORK, KOMPAS.com - Presiden terpilih AS Donald Trump telah memasukkan beberapa orang miliarder ke dalam kabinetnya. Kini, kembali Trump memasukkan satu orang miliarder dalam lingkaran pemerintahannya. Siapa dia?

Mengutip CNN Money, Rabu (21/12/2016), miliarder yang bergabung menjadi pejabat Trump ialah Vincent Viola, pebisnis New York dan pemilik National Hockey League (NHL).

Viola menjabat sebagai Secretary of the Army atau menteri Angkatan Darat AS. Jabatan tersebut dipegang oleh sipil dan bekerja di bawah Menteri Pertahanan, serta penunjukkannya harus disetujui Senat.

Viola sendiri adalah lulusan Akademi Militer AD West Point dan pernah menjabat sebagai perwira infanteri pada 101st Airborne Division. Menyusul purnabaktinya, Viola tergabung dalam Pasukan Cadangan AD AS.

Namun demikian, Viola lebih dikenal karena kiprahnya di Wall Street, dan Forbes menyebut kekayaannya mencapai 1,8 miliar dollar AS.

Viola lahir di Brooklyn, New York dan memulai kariernya di industri keuangan sebagai trader di New York Mercantile Exchange di Manhattan. Ia kemudian menjadi pimpinan New York Mercantile Exchange beberapa bulan sebelum serangan 11 September 2001.

Ia pun mendirikan beberapa perusahaan, termasuk yang paling terkenal adalah perusahaan trading berfrekuensi tinggi Virtu Financial.

Kegiatan trading berfrekuensi tinggi memungkinkan para trader menggunakan algoritma komputer untuk mengambil untung dari fluktuasi saham hanya dalam beberapa detik.

Kalau pilihan Trump ini sudah dikonfirmasi, maka Viola akan bergabung dalam pemerintahan yang penuh dengan miliarder. Beberapa di antaranya adalah Wilbur Ross sebagai Menteri Perdagangan dan Betsy DeVos, istri pimpinan perusahaan multinasional Amway yang menjabat Menteri Pendidikan.

Selain itu, ada pula Todd Rickett yang dipilih Trump untuk menjabat deputi Menteri Perdagangan. Rickett adalah anggota keluarga miliarder yang merupakan pemilik klub baseball Chicago Cubs.